Dicari Robot Physical Distancing untuk Libur Musim Panas di Eropa

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 19 Mei 2020 08:16 WIB

Pantai Canet d'en Berenguer menerapkan reservasi dan batasan jarak berjemur. Posisi wisatawan terlihat dari render pantai yang dibuat Pemkot Canet d'en Berenguer. Foto: Canet d'en Berenguer City Hall

TEMPO.CO, Jakarta - Eropa akan menyongsong musim panas pada bulan Juni sampai September 2020. Pada masa itu, biasanya orang dari berbagai negara akan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata untuk menikmati libur musim panas.

Beberapa aktivitas yang mereka lakukan selama libur musim panas adalah berjemur di pantai, berkemah, pergi ke museum, atau sekadar bermain di taman-taman kota. Kini, seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di sejumlah negara Uni Eropa, pemerintah mulai melonggarkan karantina wilayah.

Pada masa liburan musim panas nanti, pemerintah perlu tetap memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan, salah satunya physical distancing atau menjaga jarak antar-individu. Tapi bagaimana agar masyarakat patuh pada peraturan ini selama berlibur?

Mengutip Fox News, ada gagasan untuk mengutus robot patroli agar masyarakat mematuhhi ketentuan physical distancing. Robot dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence ini akan berkeliling ke sejumlah tempat, misalnya bandara, untuk memecah keramaian atau orang yang berkelompok.

Sejumlah wisatawan menikmati liburan musim panas dengan berjemur di bawah terik matahari di bawah deretan payung di pantai Nice, Prancis, 10 Juli 2017. REUTERS

Advertising
Advertising

"Kita menghadapi kondisi yang tidak normal untuk libur musim panas tahun ini," kata Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa, Margrethe Vestager. Selain membubarkan kerumunan orang, robot ini juga dilengkapi alat disinfeksi.

Gagasan untuk menggunakan robot dengan kecerdasan buatan itu berasal dari pemerintah Belgia. Rencananya, Kota Brussel yang pertama akan menerapkannya. "Tapi semua negara boleh mengadopsi teknologi ini. Dengan begitu, kita tak harus mengurung diri di rumah selama liburan musim panas," kata Margrethe Vestager seperti dilaporkan Express.

Penggunaan robot untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini sudah dilakukan oleh Singapura. Di Negeri Singa itu, ada robot yang juga bertugas memecah keramaian melalui pesan suara yang isinya, "Jangan berjalan-jalan di sini. Jaga keselamatan dengan tetap di rumah." Robot tersebut juga merekam kondisi di setiap jalan yang dilalui dengan kamera 360. Gambar itu menjadi laporan bagi petugas kesehatan.

FOX NEWS | EXPRESS

Berita terkait

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

4 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

4 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

10 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

14 hari lalu

Setelah 6 Bulan Perang di Gaza, Bagaimana Dukungan Eropa terhadap Palestina?

Spanyol dan Irlandia sedang mendiskusikan rencana kolektif untuk mengakui Negara Palestina di tengah-tengah perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Kurangi Usia Minimum Pengguna di Inggris dan Eropa, WhatsApp Dikecam

Dengan langkah ini, WhatsApp telah membuat marah banyak orang.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

14 hari lalu

Syarat Pengguna WhatsApp di Eropa Diturunkan Kembali ke Usia 13 Tahun

WhatsApp menyatakan perubahan untuk menyeragamkan syarat usia pengguna di kawasan lain. Bagaimana dengan kepentingan perlindungan anak-anak?

Baca Selengkapnya

Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

15 hari lalu

Pilihan Tren Warna untuk Musim Panas 2024

Memilih pakaian dengan corak dan warna pada musim yang tepat dapat berdampak pada persepsi dalam hal gaya dan mode.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

17 hari lalu

PM Spanyol Gelar Tur Eropa, Galang Dukungan Pengakuan Negara Palestina

PM Spanyol Pedro Sanchez akan melaksanakan kunjungan ke sejumlah negara Eropa untuk menggalang dukungan terhadap pengakuan negara Palestina

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya