Pool Noodles Jadi Alat Batasi Jarak Tamu Kafe di Jerman

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 17 Mei 2020 20:34 WIB

Para pengunjung Cafe Rothe mengenakan topi dengan pool noodles di atasnya, untuk menjaga jarak. Foto: CNN

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kafe di Jerman merayakan pembukaan kembali dengan cara unik. Pengelola membagikan topi jerami yang di atasnya terdapat pool noodles -- pelampung di kolam renang berbetuk tabung panjang berwarna-warni.

Pool noodles itu bakal menyentuh kepala tamu lain bila terlalu dekat. Itulah yang dilakukan pemilik Cafe Rothe di Kota Schwerin. Sebagaimana diberitakan CNN, dengan moto "Jaga jarak sosial", alih-alih menggunakan tanda lantai atau layar plastik bening untuk membuat orang terpisah, pemilik kafe membagikan topi jerami dengan dua pool noodles berwarna-warni di atasnya.

Untuk merayakan pembukaan kafe sekaligus mengingatkan untuk menjaga jarak, pemilik Cafe Rothe, Jaqueline Rothe mengunggah foto-foto pelanggannya dengan pool noodles pada akun media sosial kafe.

"Hari ini seperti ini: pengukuran jarak," tulisnya. Rothe, 52, kepada CNN mengatakan bahwa banyak pelanggan yang senang. Mereka berkunjung ke kafe untuk menikmati kopi, kue, atau bir di bawah sinar matahari.

"Ini adalah metode yang sempurna untuk memisahkan pelanggan - dan yang menyenangkan," kata Rothe. Menurutnya, ide mengenakan pool noodles itu datang dari kru TV lokal RTL, yang merekam pembukaan kembali kafe dan restoran. Lalu muncullah gagasan itu.

Advertising
Advertising

"Itu lelucon yang sempurna dan tentu saja itu lucu, pelanggan kami benar-benar menyukainya. Tapi apa yang ditunjukkan kepada kami adalah betapa sulitnya menjaga jarak 1,5 meter (4,9 kaki)," kata Rothe, yang mengatakan dia terkejut dengan perhatian foto unggahannya yang mendunia.

Kafe dan toko gula biasanya memiliki 36 meja di dalam dan 20 di luar dalam cuaca yang lebih hangat, kata Rothe.

"Tetapi dengan langkah-langkah baru kebersihan dan jarak sosial kami hanya memiliki 12 meja di dalam dan hanya delapan di luar," katanya, menambahkan bahwa pra-virus corona, jarak antar meja sekitar 80 cm.

Selama karantina wilayah, kafe tetap terbuka tetapi tidak dapat melayani pelanggan di dalam. Dan sekarang menggunakan kurang dari setengah kapasitas tempat duduknya.

Kanselir Jerman Angela Merkel, bersama Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn dan kepala Robert Koch Institute Lothar Wieler, menggelar konferensi pers terkait virus Corona di Berlin, Jerman, 11 Maret 2020.[REUTERS]

Jerman mencabut beberapa karantina wilayah, setelah Kanselir Angela Merkel mengatakan negara itu keluar dari fase satu pandemi. Namun, Merkel memperingatkan bahwa Jerman berisiko lonjakan baru infeksi jika warga berhenti mematuhi langkah-langkah jarak fisik.

Jerman telah mencatat lebih dari 174.400 kasus virus corona dan 7.884 kematian, menurut angka terbaru yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Berita terkait

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

2 hari lalu

Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.

Baca Selengkapnya

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

3 hari lalu

Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan UNRWA Palestina

Menyusul beberapa negara yang telah menghentikan penangguhan dana UNRWA, Jerman melanjutkan kerja sama dengan badan pengungsi Palestina itu.Menyusul b

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

3 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

9 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

10 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

11 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

15 hari lalu

Jerman Berikan Rp 433 M ke Korban Holocaust, Trauma Serangan Hamas

Korban Holocaust mengaku trauma atas serangan Hamas ke Israel pada Oktober lalu, Jerman memberikan kompensasi ke mereka.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

19 hari lalu

Jenis-jenis Restoran di Italia dari Osteria, Trattoria hingga Ristorante

Setiap jenis restoran di Italia terdapat perbedaan dari jenis tempat usaha hingga makanannya

Baca Selengkapnya

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

19 hari lalu

Nikaragua Berusaha Hentikan Ekspor Senjata Jerman ke Israel di ICJ

Nikaragua meminta ICJ untuk memerintahkan Jerman menghentikan ekspor senjata militer ke Israel dan melanjutkan pendanaannya untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya