TEMPO.CO, Jakarta - Tetap sehat sepanjang perjalanan dan menghindari kuman, adalah masalah klasik bagi wisatawan. Solusinya, mereka selalu membawa hand sanitizer atau tisu beralkohol. Mereka juga perlu mendisinfeksi beberapa tempat paling kotor dalam penerbangan mereka. Pesawat memang bersih, tapi tak bebas kuman.

Ada satu hal yang mungkin diabaikan oleh kebanyakan pelancong: kantong sandaran kursi. Menurut Insider, seorang pramugari pemilik akun Reddit dan menyebut beberapa tempat paling kotor yang dapat ditemukan di dalam pesawat.

“Saya selalu merekomendasikan Anda untuk tidak pernah, menggunakan atau memasukkan apa pun ke dalam kantong sandaran kursi. Mereka bersih dari sampah tetapi tidak pernah 'dibersihkan',” tulis pengguna itu.

Menurutnya, saat kru pembersih membersihkan kantong sandaran kursi, biasanya menemukan tisu kotor, kantong muntah, bahkan celana dalam, hingga kaus kaki. Terkadang permen karet, atau permen yang setengah terhisap, hingga bagian tengah apel yang sudah digigit.

Coba pikirkan sejenak: Seorang penumpang terbatuk-batuk ke dalam tisu dan bukannya langsung membuangnya, mereka menyelipkannya ke kantong sandaran kursi. Apalagi, pesawat cukup kecil untuk mondar-mandir – yang tentu saja membosankan. Jadi, sebagian besar penumpang membuang sampahnya ke kantong sandaran kursi itu.

Lalu, Anda pada penerbangan berikutnya dan duduk di kursi yang sama. Anda memasukkan headphone atau ponsel ke dalam kantong itu, agar aman. Atau, mungkin Anda meletakkan tablet atau laptop di sana. Sekarang, saat berikutnya Anda memegang perangkat tersebut. Tentu, Anda berpotensi mendapati kuman di tangan - atau mungkin wajah, mulut, dan mata Anda.

Tentu saja, kantong sandaran kursi bukan satu-satunya tempat yang mengandung kuman di dalam pesawat. Pasalnya, dari toilet ke meja baki Anda, adalah rumah bagi sejumlah bakteri dan virus. Menurut Insider, tes usap yang dilakukan oleh Canadian Broadcasting Corporation pada sandaran kepala pada kursi penumpang, terdapat bakteri Staphylococcus, E. coli, dan Hemolytic. Kantung kursi belakang positif mengandung bakteri aerob, jamur, coliform, dan E.coli.

Cara terbaik untuk memerangi kuman adalah dengan menggunakan pembersih tangan, menurut sebuah penelitian. Menggunakan tisu desinfektan pada semua permukaan, termasuk kursi, meja, sabuk pengaman, hingga beberapa tempat di kursi penumpang.