Februari, Berkunjunglah ke Lombok Menyaksikan Festival Bau Nyale

Kamis, 30 Januari 2020 21:01 WIB

Suasana Festival Pesona Bau Nyale 2019 yang dihadiri ribuan warga dan wisatawan di pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin, 25 Februari 2019. Selain di Lombok, tradisi ini juga digelar di Sumba Barat. ANTARA

TEMPO.CO, Praya - Selama sepekan, 9 - 15 Februari 2020 Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (Dispar NTB) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan kegiatan pertama Calendar of Event (CoE) 2020, Festival Bau Nyale.

Festival Bau Nyale merupakan tradisi menangkap cacing laut, yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika yang terjun ke laut -- untuk menghindari perebutan dirinya oleh para pangeran.

Berbeda dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya, yang berlokasi di Pantai Seger. Perhelatan Bau Nyale digelar di Pantai Tanjung Aan, karena Pantai Seger sedang dibangun sirkuit jalan raya untuk MotoGP 2021.

Pantai Tanjung Aan dikenal memiliki pasir putih yang butirannya seperti merica. Di pantai tersebut terdapat Bukit Merese, yang populer sebagai lokasi swafoto berlatar kawasan wisata Mandalika.

Kepala Dispar NTB Lalu Moh. Faozal menyebutkan penyelenggaraan Festival Pesona Bau Nyale tetap berpedoman dengan pakem tradisi, "Tidak ada yang berubah kecuali lokasinya saja," kata Faozal usai rapat bersama di gedung Politeknik Pariwisata Lombok di Puyung, Kamis 30 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Untuk mampu menampung wisatawan yang datang menyaksikan Bau Nyale, jika diperlukan, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB Ni Ketut Wolini akan mengatur kesiapan 12.000 kamar hotel berbintang dan 200 kamar akomodasi homestay.

Mengenai kepindahan lokasi dari Pantai Seger ke lokasi lain bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, 2016 juga pernah dilakukan pengalihan tempatnya ke lokasi area publik di Pantai Kuta Mandalika.

Konferensi pers mengenai Festival Bau Nyale. Dok. Dinas Pariwisata NTB

Faozal menyebutkan kegiatan pertama dari CoE 2020 ini, diramaikan oleh atraksi adu ketangkasan lokal Sasak, berupa peresaean selama lima hari pertama. Peresaean merupakan atraksi populer yang diikuti oleh para pepadu dari berbagai asal se-Pulau Lombok.

Atraksi lain yang meramaikan festival itu berupa photo contest, dialog kreatif dan fesyen, final pemilihan Putri Mandalika yang terbuka untuk peserta dari seluruh daerah kabupaten kota se-NTB.

Acara itu juga dimeriahkan dengan sepeda gunung Mandalika, Kampoeng Kuliner, Mandalika Fashion Carnaval, dan malam puncak Festival Bau Nyale yang diselenggearakan semalam suntuk hingga pagi saat menangkap Bau Nyale. Penyelenggara juga melakukan pelatihan dasar SDM pariwisata dan Goes To School.

Bau Nyale (menangkap nyale/cacing Laut yang berwarna-warni) adalah budaya yang telah turun menurun dilakukan oleh masyarakat Lombok. Budaya ini erat kaitannya dengan legenda Putri Mandalika. Masyarakat setempat meyakini bahwa nyale adalah jelmaan Putri Mandalika yang rela mengorbankan dirinya demi kedamaian bangsanya.

Festival Pesona Bau Nyale adalah tradisi turun temurun masyarakat agraris, yang bermukim di bagian tengah selatan Pulau Lombok hingga bagian timur Pulau Lombok.

Tradisi ini dilatarbelakangi oleh sebuah legenda yang melekat di hati masyarakat pendukung budaya ini; yakni tentang kisah pengorbanan seorang putri cantik jelita bernama Mandalika. Ia sangat mencintai perdamaian bagi semua golongan masyarakat.

Ia tidak ingin membuat kecewa dan perpecahan di kalangan para pemuda bangsawan yang menaruh hati kepadanya. Sang Putri Mandalika dengan penuh kesadaran memilih untuk menceburkan diri ke laut, yang kemudian karena keajaiban alam lalu berubah menjadi “nyale”.

Warga meninggalkan pantai setelah menangkap nyale pada Festival Pesona Bau Nyale 2019 di pantai Seger Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) di Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin, 25 Februari 2019. Tak hanya bagian dari tradisi, nyale juga kerap dijadikan makanan enak. ANTARA

Nyale merupakan sejenis cacing laut, yang diperebutkan oleh semua pangeran yang tidak dapat mempersunting Putri Mandalika.

Selanjutnya peristiwa ini secara rutin berulang setiap tahun. Nyale diperebutkan oleh masyarakat sebagai sebuah budaya dan hasilnya dikonsumsi atau ditebar di sawah. Mereka meyakini membawa kesuburan bagi tanaman padi di sawah.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

18 jam lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

3 hari lalu

Sirkuit Mandalika Bakal Didatangi Puluhan Mobil Sport Jepang untuk Berlaga

Sebanyak 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir di Pertamina Mandalika International Circuit untuk ikut kompetisi.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

7 hari lalu

Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika Naik Drastis selama Libur Lebaran 2024

ITDC mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke Nusa Dua dan Mandalika pada periode 8-18 April mencapai 47.786 orang.

Baca Selengkapnya

Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

18 hari lalu

Sirkuit Mandalika Ajak Wisatawan Coba Trailer Pembalap MotoGP selama Libur Lebaran

Program Lampaq di Sirkuit akan memberikan pengalaman yang unik bagi para pengunjung selama di Pertamina Mandalika International Circuit.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, ITDC Buka Posko Wisatawan di Mandalika NTB dan Nusa Dua Bali

18 hari lalu

Libur Lebaran, ITDC Buka Posko Wisatawan di Mandalika NTB dan Nusa Dua Bali

Menyambut libur Lebaran 1445 H, destinasi wisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersiap menyambut para pengunjung. Dalam semangat kebersamaan dan keramahan, di masing-masing destinasi The Nusa Dua dan The Mandalika mendirikan Posko Lebaran Seru 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

24 hari lalu

Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sprint Challenge Indonesia Perkuat NTB sebagai Sport Tourism

27 hari lalu

Sprint Challenge Indonesia Perkuat NTB sebagai Sport Tourism

Sirkuit Mandalika menghadirkan event Porsche Sprint Challenge Indonesia Qualifying. Hal itu diungkapkan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi saat menyaksikan langsung event tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

29 hari lalu

Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah

Baca Selengkapnya

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

39 hari lalu

Lion Air Buka Lagi Rute Makassar - Lombok untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan

Rute penerbangan ini semakin meningkatkan jumlah wisatawan ke Lombok atau Makassar.

Baca Selengkapnya

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

49 hari lalu

Usman and The Blackstones Rilis Lagu Perempuan Gembala yang Tergusur Proyek Mandalika

Proses pengerjaan lagu baru Usman and The Blackstones ini berlangsung setahun lantaran mengalami perombakan beberapa kali.

Baca Selengkapnya