TEMPO.CO, Jayapura - Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional atau PON ke XX pada September 2020. Pemerintah setempat menggandeng kelompok perajin untuk membuat cenderamata sebagai oleh-oleh bagi setiap tamu yang datang.

Salah satu kepala suku di Kampung Abar yang juga Ketua Kelompok Perajin Gerabah tradisional Titian Hidup di Sentani, Kabupaten Jayapura, Naftali Felle mengatakan kaum perempuan turut ambil bagian dengan menyiapkan bahan baku gerabah sebagai cenderamata PON XX. "Mama-mama dan warga kampung akan membuat seribu suvenir," kata Naftali.

Selain cenderamata, para perajin di Kampung Abar juga menyanggupi pesanan sempe untuk rumah-rumah makan atau pesanan dari UMKM dan para penjual sagu kering. Ada juga pesanan fornoau forno atau tempat untuk mencetak sagu kering.

Naftali menambahkan, warga Kampung Abar membuka diri untuk kedatangan wisatawan dan berharap para duta olahraga bisa mampir ke sana di sela pertandingan. Sebelum tamu PON XX datang, Naftali mengingatkan pentingnya promosi melalui berbagai platform, salah satunya media sosial.

Peneliti senior dari Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto mengatakan berdasarkan data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pertumbuhan nilai ekonomi kreatif berasal dari tiga subsektor yang menyumbang pertumbuhan tertinggi, yaitu kuliner, busana dan kriya.

"Indonesia memiliki pengguna sosial media yang sangat banyak dan sosial media sangat berpengaruh dalam berbisnis saat ini," kata Hari Suroto. "Ada baiknya juga Pak Billy Mambrasar, sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo turut membantu promosi Kampung Abar di luar negeri saat menghadiri suatu konferensi nanti, agar lebih terkenal."