Sejumlah pengunjung terlihat berjoged bersama saat menghadiri acara Electric Daisy Carnival di las vegas, (23/6). Acara ini dihadiri oleh sejumlah pecinta musik elektronik. (AP Photo/Las Vegas Review-Journal, Chase Stevens)
TEMPO.CO, Jakarta - Merencanakan pelesiran dipengaruhi pula dengan karakter pelancong. Semisal bila pelancong memiliki karakter pribadi ekstrovert, cenderung menyukai berkumpul dengan banyak orang. Hal ini mempengaruhi cara bepergian, karena pelancong ekstrovert lebih mencari keramainan dari sebuah destinasi.
Agen perjalanan online tiket.com merangkum beberapa destinasi yang cocok bagi pelancong dengan karakter ekstrovert.
Festival Bepergian ke sebuah festival pas dengan pelancong berkarakter ekstrovert. Pelancong ekstrovert cenderung mengunjungi tempat yang meriah untuk bertemu banyak orang. Kecenderungan tersebut memungkinkan mereka semakin bersemangat menikmati liburannya. Destinasi keramaian juga memungkinkan untuk mengenal orang-orang baru.
Bersantai di tempat Ramai Bila mencari suasana bersantai, pelancong ekstrovert menyukai tempat yang ramai, seperti kafe, kedai, atau bar. Dengan begitu memungkinkan mereka berinteraksi dengan banyak orang. Bahkan, ketika pelancong ekstrovert ingin bepergian untuk bersantap, mereka tak hanya sekadar makan dan minum. Tapi bertemu suasana dengan banyak orang.
Sejumlah pengunjung bersulang saat festival bir Oktoberfest ke184 di Munchen, Jerman, 16 September 2017. Acara festival bir terbesar di dunia ini akan berlangsung hingga 3 Oktober. AP
Wisata urban Pelancong ekstrovert cenderung memilih destinasi dengan suasana perkotaan yang ramai atau wisata urban. Tempat yang ramai mempengaruhi suasana hati para pelancong ekstrovert, mereka semakin bergairah dalam perjalanan. Hal itu berkaitan dengan minat agar tidak merasa kesepian. Misalnya, berkunjung ke kawasan street food di sebuah perkotaan yang besar.
