Singosari Jadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Kamis, 10 Oktober 2019 10:11 WIB

Candi Singosari yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang.

TEMPO.CO, Jakarta - Singosari, Kabupaten Malang, merupakan destinasi wisata sejarah dan budaya. Di wilayah itu pernah berdiri Kerajaan Singosari yang wilayah taklukannya hingga Melayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.

Pemerintah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari di Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). KEK Ini nantinya berperan penting dalam mendukung kunjungan 1 juta wisman ke Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Bromo-Tengger-Semeru (BTS) di Jatim.

“Satu juta wisman akan menghasilkan devisa US$1,2 miliar dan akan menggerakkan lebih cepat perekonomian Jatim,” kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya seusai menyerahkan dokumen PP Nomor 68 Tahun 2019 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Singhasari kepada Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Museum Singhasari, Kecamatan Singosari, Kabupten Malang, Selasa sore (8/10/2019).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani PP Nomor 68 Tahun 2019 tentang KEK Singhasari seluas 120,3 hektare. Menurut rencana pengembangan KEK tersebut akan dibagi dalam klaster pariwisata dan klaster teknologi digital. Kedua klaster yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif tersebut, menurut Menpar Arief Yahya, sangat tepat bagi Indonesia untuk dapat bersaing di tingkat global.
Pada kesempatan itu Menpar Arief Yahya bersama Gubernur Kofifah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Alun-alun Singhasari serta menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara pengelola KEK Singhasari dengan PLN, Telkom, dan PDAM dalam penyediaan kebutuhan dasar meliputi listrik, air bersih, dan internet di kawasan wisata tersebut.
Sejumlah seniman dari Padepokan Seni Topeng Asmoro Bangun menampilkan Sendratari Wayang Topeng Panji Singosari bertajuk Ngadek Nagari Singosari di kawasan cagar budaya Candi Kidal, Malang, Jawa Timur, 28 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Menpar Arief Yahya menjelaskan, Bromo-Tengger-Semeru oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas yang dikembangkan sebagai ‘Bali Baru’ dan menjadi andalan dalam menghasilkan wisman.
“Saat ini kontribusi Jatim terhadap kunjungan wisman hanya 300 ribu atau 2,5 persen secara nasional atau di atas Yogyakarta sebesar 1,25 persen. Ke depan dengan adanya DPP Bromo-Tengger-Semeru dan KEK Singosari target 1 juta wisman akan mudah tercapai,” kata Menpar Arief Yahya.
Jatim merupakan destinasi dengan pertumbuhan wisman paling tinggi, pada 2018 tercatat tumbuh 30 persen atau jauh di atas pertumbuhan pariwisata nasional sebesar 12 persen.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan, pengembangan destinasi pariwisata prioritas Bromo-Tengger-Semeru dan KEK Singosari diharapkan ke depan membuat lama tinggal wisman selama berkunjung ke Jatim akan meningkat.
“Bila saat ini lama tinggal wisman di Jatim hanya sekitar 2 hari, ke depan akan meningkat menjadi 4 hari. Kenaikan lama tinggal ini tentu akan diikuti dengan meningkatnya pengeluaran (belanja) wisman,” kata Khofifah.
Khofifah mengharapkan Tim KEK Singosari segera mewujudkan rencana membangun klaster pariwisata dan klaster digital teknologi yang akan membawa Jatim sebagai provinsi yang unggul di bidang digital teknolgi di Tanah Air. “Jatim segera take off di bidang digital teknologi,” kata Khofifah.
Ia menyatakan, Menperin Airlangga Hartarto juga telah mengumumkan bahwa Jatim menjadi salah satu provinsi yang akan dijadikan pilot project revolusi industri 4.0.
Salah satu area di Kawasan Ekonomi Industri di Singosari, Kabupaten Malang. ANTARA

Berita terkait

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

8 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

10 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

19 hari lalu

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.

Baca Selengkapnya

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

23 hari lalu

Masalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya

Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Baca Selengkapnya

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

24 hari lalu

Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

28 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

34 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Empat Kali Sabtu, Tinggi Letusan Capai 1,2 Kilometer

Erupsi Gunung Semeru menyemburkan abu vulkanik yang teramati berwarna putih hingga kelabu.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

49 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Tiga Kali dengan Letusan Setinggi 1 Kilometer

Masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

56 hari lalu

Gunung Semeru Semakin Bergemuruh dalam Sepekan Ini

Aktivitas erupsi Gunung Semeru terpantau dalam pengamatan sistem Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) MAGMA Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Lagi Setelah Tengah Malam Tadi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 600 Meter

20 Februari 2024

Gunung Semeru Erupsi Lagi Setelah Tengah Malam Tadi, Tinggi Kolom Abu Mencapai 600 Meter

Sebelumnya pada Senin malam, Gunung Semeru mengalami erupsi, tapi visual letusan tidak teramati.

Baca Selengkapnya