Ganjar Pranowo Bebersih Keraton Sambut Tingalan Dalem Jumenengan

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 29 Maret 2019 19:29 WIB

Rangkaian kirab Gunungan Grebeg Maulud yang diawali dari Kraton Surakarta menuju masjid Agung Solo, Jawa Tengah, 1 Desember 2017. Tradisi yang digelar setiap tahun tersebut juga menjadi simbol pemberian sedekah dari Raja Keraton Jogja kepada rakyatnya. Tempo/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Surakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memimpin acara resik-resik atau bersih-bersih Keraton Kesunanan Surakarta di Solo, Jawa Tengah pada Jumat, 29 Maret 2019. Agenda bersih-bersih keraton ini dilakukan menjelang acara Tingalan Dalem Jumenengan ke-15 Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwono XIII pada Senin, 1 April 2019.

Baca: Saat Ganjar Pranowo Traktir Kupat Tahu 2 Pengemis di Magelang

Ganjar Pranowo mengatakan keraton beserta segala ritualnya merupakan bagian dari sejarah kebudayaan, sekaligus objek wisata. "Jadi sudah semestinya aset ini selalu dijaga supaya bersih luar dan dalamnya, baik lahir maupun batin," kata Ganjar Pranowo. Keraton Kasunanan berdiri pada 1744 dan tetap terpelihara keindahan bangunan sebagai warisan budaya.

Ganjar Pranowo melakukan bersih-bersih keraton bersama Pangdam IV/Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi; Asisten Deputi I Kementerian Politik, Hukum dan Keamanan Mayor Jenderal TNI Wawan Kustiyawan; Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono Soedarmoningrat; Kepala Polda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono; Wali Kota Surakarta FX. Hadi Rudyatmo; Kepala Polres Kota Surakarta Komisaris Besar Ribut Hari Wibowo, dan peserta lainnya.


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memimpin kegiatan resik-resik keraton Surakarta, Jumat 29 Maret 2019. ANTARA

Acara bersih-bersih diawali dengan pertunjukan Tari Gugur Gunung kemudian dilanjutkan dengan apel yang dipimpin Gubernur Ganjar Pranowo. Selanjutnya ada penyematan ikat kepala dan sapu oleh Gubernur kepada perwakilan peserta sebagai tanda memulai kegiatan bersih-bersih.

Advertising
Advertising

Tingalan Dalem Jumenengan merupakan salah satu ritual paling sakral karena memperingati hari ulang tahun kenaikan tahta raja. Nantinya akan ada kirab pasukan keraton yang diiringi gending gamelan Jawa sebagai pembuka acara. Lalu dilanjutkan dengan tarian sakral Bedoyo yang dibawakan oleh sembilan penari.

Baca juga: Intip Motif Batik Sudagaran yang Subur di Luar Keraton Surakarta

Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Dipo Kusumo menyatakan keluarga Keraton Solo mengucapkan terima kasih karena pada 1 April 2019 nanti ada acara Tingalan Jumenengan atau upacara peringatan penobatan Raja. Pada kesempatan itu, rencananya akan ada pemberian gelar kepada abdi dalem dan mitra.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

1 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

3 hari lalu

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu Meninggal di Usia 96 Tahun

Pendiri grup Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun pada Rabu dini hari, 24 April 2024. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

4 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya