Wisata Pantai Kurang Nyaman, Ini yang Dilakukan Yogyakarta

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Senin, 7 Januari 2019 09:45 WIB

Pengunjung berada di kawasan wisata Pantai Parangtritis, Bantul, DI Yogyakarta, 27 Juni 2017. Saat libur lebaran 2017 sejumlah destinasi wisata pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta dipadati pengunjung. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada awal 2019 mulai menyiapkan penataan kawasan wisata pantai selatan daerah ini agar semakin menarik dikunjungi wistawan.

Baca juga: Malam Penuh Cahaya di Bukit Bintang Yogyakarta

"Kita akan melakukan evaluasi terkait dengan sektor pariwisata dan kemarin sudah koordinasi dengan lintas sektoral terkait dengan rencana penataan kawasan pantai selatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Minggu.

Menurut dia, berdasarkan perkembangan terakhir yang ada di kawasan pantai selatan, terutama di wilayah Pantai Parangtritis masih banyak pedagang atau penyedia jasa wisata yang relatif tidak tertib misalnya dalam penempatan.

Oleh sebab itu, kata dia, akan dilakukan penataan termasuk dengan penyelenggaraan parkirnya dan pengelolaan sumpahnya dengan melibatkan instansi terkait, agar nantinya tidak mengganggu atau mengurangi kenyamanan wisatawan yang berkunjung.
Para pengunjung bermain air di Pantai Parangtritis, kabupaten Bantul, Yogyakarta, Sabtu (16/3). Dengan 15 orang untuk satu giliran jaga, tim SAR Pantai Parangtritis harus berjaga mengawasi ribuan pengunjung tiap harinya yang mengunjungi dua pantai tujuan wisata utama di kabupaten Bantul yaitu Pantai Parangtritis dan Parangkusumo. TEMPO/Suryo Wibowo
"Kemarin kita sudah kordinasi baik dengan kepolisian juga Dishub, pengampu parkir, Satpol PP dan masyarakat kita ajak komunikasi bagaimana ciptakan objek wisata di Bantul khususnya Parangtritis ini agar bisa kita tata secara baik," katanya.

Menurut dia, upaya penataan kawasan wisata pantai selatan ini akan diupayakan pada 2019, karena tahun ini ada beberapa target Dinas Pariwisata dalam rangka memberikan kenyamanan dan meningkatkan pelayanan kepada wisatawan.

"Dalam perda kita juga diminta untuk membantu dalam pemasukan pendapatan daerah dari objek wisata, sehingga kita perlu meningkatkan daya tarik wisata agar wisatawan lebih banyak datang ke Bantul dengan menikmati wisata secara lebih baik lagi," katanya.

Ia juga mengatakan, untuk pedagang yang ada di selatan jalan cor blok Pantai Parangtritis akan ditertibkan atau dipindahkan ke lokasi yang sesuai peruntukannya, agar harapannya sebelum Lebaran 2019 tidak ada pedagang yang jualan.

"Disepakati juga jalan cor blok Pantai Parangtritis bukan tempat parkir dan sosialisasi sudah kita lakukan kepada pihak terkait agar nanti bisa menyesuaikan," katanya.

Berita terkait

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

1 hari lalu

100 Pantai Terbaik di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Berikut ini deretan pantai terbaik di dunia. Indonesia juga termasuk ke dalam daftar dengan pantai terindah di dunia. Daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

2 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

2 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

2 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

3 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

3 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

3 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

5 hari lalu

Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

5 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

5 hari lalu

Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.

Baca Selengkapnya