TEMPO.CO, Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bersama Dinas Lingkungan dan Kehutanan Simalungun menggagas revitalisasi lahan melalui penanaman pohon di area seluas 10 hektar di Desa Sirube-rube. Ini adalah bentuk kontribusi Inalum dalam pembangunan sumber daya manusia dan pelestarian alam di sekitar Danau Toba.
Plt. Direktur Pelaksana Inalum, Oggy Achmad Kosasih Kabupaten Simalungun adalah salah satu wilayah yang berada di sekitar Danau Toba dan dilalui jaringan transmisi Inalum. Penanaman pohon tersebut ditujukan untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik bagi masyarakat.
Tahun 2018 ini anggaran CSR dan PKBL PT Inalum adalah sebesar Rp 39 miliar atau naik dari anggaran tahun lalu sebesar Rp 31 miliar. "Ke depan kami juga akan mengembangkan Program Sadar Wisata yaitu Pengembangan Destinasi dan Pengelolaan Wisata serta melanjutkan program Penanaman pohon di lahan kritis di Daerah Tangkapan Air Danau Toba," kata Oggy di Medan, Senin, 24/12.
Senior Executive Vice President Pengembangan Bisnis Inalum Dante Sinaga mengatakan selama ini program tanggung jawab sosial PT.Inalum selalu dilaksanakan dengan koordinasi dinas pemerintahan terkait. Untuk itu Inalum membutuhkan masukan mengenai apa saja yang dibutuhkan masyarakat dan daerah mana saja yang layak.
Data-data tersebut mereka dapatkan dari dinas yang terkait dan pelaksanaan program juga dilakukan, diawasi bersama-sama dengan dinas. "Selain di Kabupaten Simalungun, penyerahan program bantuan juga kami lakukan di kabupaten lain yang menjadi fokus kegiatan tanggung jawab sosial Inalum," kata dia.
