Melepas Rindu pada Panggung Ketoprak, Bisa Juga di Jakarta

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Desember 2018 18:26 WIB

Pertunjukan ketoprak Sri Huning yang digelar oleh kelompok ibu yang tergabung dalam Fabulous Fun Fearless Females (F4), di Jakarta, Selasa (18/12). (Istimewa)

TEMPO.CO, Jakarta - Menonton pertunjukan ketoprak tak harus lebih dulu terbang ke Solo atau Yogyakarta. Bila tengah terpaku pada jadwal padat hingga tak bisa liburan ke luar kota, panggung ketoprak bisa ditemukan di Jakarta.

Coba cek jadwal di Gedung Kesenian Jakarta yang kerap membuat jadwal panggung ketoprak. Atau tengok juga ke Taman Ismail Marzuki. Kedua gedung kesenian ini bisa menjadi tempat melepas rindu pada pertunjukan budaya tersebut. Namun, kadang-kadang panggung ketoprak juga digelar untuk perayaan tertentu, di gedung lainnya.

Seperti yang ditampilkan Selasa malam, 18 Desember pun di Gedung Auditorium TVRI, Jakarta Pusat. Panggung ketoprak diadakan untuk memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember. Yang diangkat adalah kisah Sri Huning yang berlatar belakang akhir masa Kerajaan Majapahit. Berkisah tentang pergolakan antara cinta dan bela negara --yang diceritakan adalah Bojonegoro.

"Sri Huning ini harus memilih antara cintanya atau membela Bojonegoro yang diserang. Bagus sekali ceritanya karena menjelang Hari Ibu dan tentang wanita,” ujar sang sutradara Agus Marsudi, yang tak lain dari suami Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Uniknya, pemainnya pun tak biasa. Yang tampil di panggung adalah kelompok ibu yang tergabung dalam Fabulous Fun Fearless Females (F4), salah satunya, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kominfo Niken Widiastuti.

F4 merupakan komunitas yang beranggotakan kaum perempuan yang kebanyakan bertugas di kementerian atau lembaga, BUMN atau BUMD, pegawai swasta, dosen, jurnalis, serta pegiat masyarakat sipil.

Baca Juga: Sehari Mengunjungi 5 Tempat Ibadah Bersejarah di Jakarta

Rini Nur Adiati, koordinator acara menyebutkan ketoprak merupakan seni pertunjukan rakyat yang dapat digunakan sebagai media komunikasi. Panggung ketoprak dinilai efektif sebagai alat menyampaikan informasi dari masyarakat kepada pemerintah. Kemudian, dari pemerintah kepada masyarakat tanpa harus kehilangan fungsinya sebagai media hiburan.

Melalui pertunjukkan itu, Rini berharap F4 bisa menyampaikan isu-isu kekinian yang menyangkut kaum perempuan Indonesia. "Pendekatan budaya akan lebih mudah dipahami dan diterima masyarakat. Pementasan ini juga merupakan upaya ikut melestarikan seni pertunjukan tradisional yang kini mulai ditinggalkan seiring kemajuan era digital," ungkapnya.

Berita terkait

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

18 jam lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

20 jam lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

2 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

2 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

2 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

4 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Touring Kebudayaan

Bamsoet mendukung rencana touring kebudayaan bertajuk "Borobudur to Berlin. Global Cultural Journey: Spreading Tolerance and Peace".

Baca Selengkapnya

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

6 hari lalu

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya