Bunga Tabebuya Bermekaran, Surabaya Pun Kian Cantik November Ini

Reporter

Antara

Selasa, 27 November 2018 19:08 WIB

Pohon bunga tabebuya merah (tabebuia chrysotricha) sedang bermekaran di pedestrian jalan Embong Malang, Surabaya, 17 November 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Kota Surabaya hari-hari ini terlihat makin cantik. Pasalnya, bunga Tabebuya (Chrysotricha) yang tumbuh di sepanjang Jalan protokol tengah bermekaran. Rona kuning, merah muda dan putih yang menyerupai bunga Sakura itu secara dominan mewarnai panorama kota.

"Bunga Tabebuya bermekaran membuat jalanan kota semakin cantik," kata salah seorang warga Nginden, Surabaya, Riska kepada Antara di Surabaya, Selasa, 27/11. Selain itu, kata dia, bunga yang bermekaran setiap akhir musim kemarau dan memasuki awal musim hujan itu membuat warga dan pengguna jalan merasa nyaman.

"Suasananya seperti di Jepang," kata mahasiswi semester akhir di Universitas Surabaya (Ubaya) ini. Riska berharap agar Pemerintah Kota Surabaya lebih memperbanyak lagi menanam pohon Tabebuya di jalanan kota maupun di taman-taman kota Surabaya. "Biar kotanya tampak cantik dan indah, serta enak dipandang mata." Pengguna jalan melintasi jalan dr Moestopo yang dihiasi bunga tabebuya yang bermekaran di tepi jalan di Surabaya (13/11). Pembangunan kawasan perkotaan yang asri dan nyaman membuat Surabaya meraih penghargaan kota anggota Citynet. TEMPO/Fully Syafi

Tabebuya adalah jenis tanaman yang berasal dari Brazil dan termasuk jenis pohon besar. Seringkali orang kebanyakan menyebutnya sebagai tanaman Sakura, karena bila berbunga bentuknya mirip vegetasi khas Negara Jepang itu.

Pohon Tebebuya memiliki kelebihan, antara lain, daunnya tidak mudah rontok, pada saat musim berbunga akan terlihat sangat indah dan lebat. Akarnya pun tidak merusak rumah atau tembok walau berbatang keras.

Pohon yang bunganya bermekaran di November itu juga memiliki struktur ranting yang rindang, serta pohonnya tidak terlalu tinggi. Pohon tersebut berfungsi untuk penyerapan karbon serta polusi kendaraan.

Kabag Humas Pemkot Surabaya, M. Fikser mengatakan, pohon Tabebuya memang banyak jenisnya namun yang ada di Surabaya memiliki warna merah muda, kuning dan putih. "Mekarnya di Oktober dan November. Biasanya Desember sudah rontok," kata dia.

Fikser mengatakan Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya sudah menanam ribuan pohon Tabubaye di sejumlah wilayah termasuk jalan dan taman di Kota Surabaya. "Ini yang membuat suasana di Surabaya seperti di negara Sakura.”

Pemerintah berencana akan menjadikan momentum Oktober dan November sebagai musim Tabebuya yang diharapkan bisa menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke Surabaya. "Seperti di Jepang, orang-orang datang ke sana pada saat musim bunga Sakura bermekaran. Cuma kalau bunga Sakura jenis warnanya sedikit, sedangkan Tabebuya jenisnya warnanya cukup banyak. Ini keuntungan sendiri bagi Surabaya."

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

5 hari lalu

Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Surabaya

Surabaya sering kali menjadi tujuan utama bagi para wisatawan. Dalam mencari tempat menginap yang sempurna, hotel bintang 5 bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman menginap yang nyaman dan mewah.

Baca Selengkapnya

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

9 hari lalu

Risma Memberikan Kuliah Umum di Universitat Hamburg Jerman

Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mendapat sambutan hangat saat memberikan kuliah umum di Asien-Afrika Institut, Universitt Hamburg, Jerman.

Baca Selengkapnya

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

20 hari lalu

Ahmad Dhani Dinilai Menjadi Lawan Berat Eri Cahyadi di Pilkada Surabaya

Meski Eri Cahyadi telah menyatakan bakal maju lagi, namun bakal seru jika Gerindra mendorong Ahmad Dhani untuk berkompetisi di Kota Pahlawan.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

35 hari lalu

Dampak Gempa Tuban, Sekolah hingga Rumah Sakit Rusak di Gresik, Surabaya, Madura sampai Pulau Bawean

Gempa Tuban berikut gempa susulan hingga terjadi 32 kali. Berikut dampaknya hingga Madura, Gresik, Surabaya, dan Pulau Bawean.

Baca Selengkapnya

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

36 hari lalu

5 Mal di Surabaya Sempat Tutup saat Gempa Tuban, Parkiran Tunjungan Plaza Retak

Lima mal yang ada di Surabaya sempat ditutup selama satu jam saat gempa Tuban dengan magnitudo 6,5 mengguncang sore tadi.

Baca Selengkapnya

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

37 hari lalu

Unair Umumkan 57 Kandidat Golden Ticket Pendaftaran Mahasiswa Baru, Tersisa Jatah 418 Kandidat

Golden ticket menjadi salah satu peluang terbaik untuk masuk ke Universitas Airlangga. Sudah ada 57 peluang golden tiket yang terambil.

Baca Selengkapnya

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

40 hari lalu

8 Pilihan Hotel untuk Bukber di Surabaya, Mulai dari Rp 125 Ribu

Berikut 8 pilihan hotel untuk bukber di Surabaya yang bisa menjadi rekomendasi Anda menghabiskan momen bersama keluarga atau teman dekat.

Baca Selengkapnya

Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

44 hari lalu

Tujuh Kereta Api Jurusan Surabaya Telat karena Banjir Semarang

Tujuh kereta api jurusan Surabaya terlambat karena dampak banjir di Semarang.

Baca Selengkapnya