Untuk Berwisata ke PT INKA, Mendaftar Dulu 6 Bulan Sebelumnya

Kamis, 8 November 2018 07:37 WIB

Budi Noviantoro, Direktur Utama PT. INKA (Persero) memaparkan kesiapan perseroan memasuki pasar ekspor kereta api. Saat ini pihaknya sedang menyelesaikan kontrak pembangunan 350 unit kereta pesanan Bangladesh. Selain itu setidaknya INKA juga sedang menyelesaikan proyek pesanan dari negara Filifina. TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) di Kota Madiun, Jawa Timur membuka diri untuk dijadikan tempat wisata pendidikan. Sejumlah pelajar maupun mahasiswa dari berbagai kota sudah berkunjung ke sana untuk mengetahui sejarah hingga proses produksi kereta api.

“Tingkat kunjungannya setiap hari banyak. Maka, untuk yang mau datang harus daftar dulu enam bulan sebelumnya,’’ kata Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT INKA, Nur Hidayati, di Madiun, Rabu, 7 November 2018.

Rombongan pengunjung yang datangakan didampingi staf Bagian Humas PT INKA. Petugas akan menunjukkan ruangan sesuai permintaan, misalnya workshop pembuatan kereta atau tempat penyimpanan miniatur kereta yang telah diproduksi PT INKA. “Untuk masuk ke setiap ruangan diwajibkan memakai helm sesuai aturan kami,’’ ujar Nur.

Selain membuka diri menjadi destinasi wisata edukasi, PT INKA juga mendukung pengembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Madiun. Wisata Watu Rumpuk di Desa Mendak, Kecamatan Dagangan, adalah yang mendapat bantuan dari mereka. Bantuan uang sebanyak Rp 300 juta digelontorkan untuk penambahan infrastruktur di lokasi wisata kawasan Lereng Gunung Wilis itu.

Infrastruktur yang dibangun adalah deretan warung, lampu penerangan di taman Watu Rumpuk, serta pengaspalan akses menuju lokasi wisata itu. “Tujuan kami membantu pengembangan wisata dan perekonomian warga yang sinkron dengan program pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten,’’ kata Nur.

Advertising
Advertising

Lokasi wisata Watu Rumpuk berada di wilayah Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Dan Sekitarnya (Lawu Ds). Pengembangannya dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa sejak 2016 silam. Namun, baru dapat dibuka sebagai lokasi wisata pada tahun ini.

Kepala Desa Mendak, Nur Cholifah mengatakan bahwa ide pengelolaan lokasi wisata Watu Rumpuk bermula dari keterpurukan warga yang mayoritas petani cengkih. Komoditas itu terserang hama bakteri pembuluh kayu (BPKC). Pendapatan warga secara keseluruhan yang sebelumnya mencapai Rp 3,7 miliar rata-rata per tahun dari hasil produksi cengkeh musnah.

“Maka, saya berinisiatif mengembangkan kawasan hutan menjadi tempat wisata,’’ ujar dia.

NOFIKA DIAN NUGROHO (Madiun)

Berita terkait

KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek dengan Kereta Eksekutif New Generation Mulai Hari Ini, Apa Saja Fasilitasnya?

30 hari lalu

KAI Operasikan KA Argo Bromo Anggrek dengan Kereta Eksekutif New Generation Mulai Hari Ini, Apa Saja Fasilitasnya?

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP menggunakan kereta eksekutif New Generation mulai hari ini, Jumat, 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

32 hari lalu

Enik Waldkonig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldkonig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

45 hari lalu

Banjir di Semarang, Dua Perjalanan Kereta Api ke Madiun Terlambat

Banjir di Semarang menyebabkan dua perjalanan kereta api ke Madiun terlambat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

56 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

26 Februari 2024

Adu Teknologi Bus Listrik di Indonesia, Buatan Lokal Vs Asing

Meski lamban dibandingkan moda EV lain, beragam bus listrik mulai berkembang di Indonesia, dari buatan lokal hingga produk pabrikan asing.

Baca Selengkapnya

KAI Klaim 92 Persen Pengadaan KRL Bekerja Sama dengan INKA, Total Investasi Rp6,06 Triliun

8 Februari 2024

KAI Klaim 92 Persen Pengadaan KRL Bekerja Sama dengan INKA, Total Investasi Rp6,06 Triliun

KAI Commuter telah melakukan kerja sama pengadaan sarana KRL per 2023 dan 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Impor KRL dari Cina, BPKP: Kami Belum Audit

2 Februari 2024

KAI Commuter Impor KRL dari Cina, BPKP: Kami Belum Audit

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) bukasuara soal impor KRL dari Cina oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter.

Baca Selengkapnya

Gerbong Kereta Buatan Indonesia Diekspor ke Selandia Baru, LPEI Suntik US$ 11,9 Juta

1 Februari 2024

Gerbong Kereta Buatan Indonesia Diekspor ke Selandia Baru, LPEI Suntik US$ 11,9 Juta

LPEI menyokong pembiayaan dan penjaminan kepada PT IMS untuk memproduksi 450 gerbong barang bertipe container flat top. Gerbong wagon tersebut dipesan oleh UGL Australia. Total pembiayaan yang diberikan sebesar US$ 11,9 juta.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

PT INKA Ekspor 60 Gerbong Barang Tanpa Roda ke Selandia Baru, 390 Lagi Sampai 2024

31 Januari 2024

PT INKA Ekspor 60 Gerbong Barang Tanpa Roda ke Selandia Baru, 390 Lagi Sampai 2024

INKA Group yang terdiri dari PT INKA (Persero) dan PT IMS, anak perusahaannya kembali mengekspor gerbong barang ke Selandia Baru.

Baca Selengkapnya