Mengenal Ogok Manai, Hiasan Kepala Cantik Khas Mentawai

Senin, 5 November 2018 16:27 WIB

Beragam Ogok Manai, hiasan kepala khas untuk perempuan Mentawai,ditampilkan dalam Festival Pesona Budaya Mentawai, di Pulau Siberut, Sumatera Barat, 1-4 November 2018. Tempo/Febrianti

TEMPO.CO, Padang - Ada yang menarik dalam Festival Pesona Budaya Mentawai 2018 yang berlangsung 1-4 November di Desa Muntei, Siberut Selatan. Salah satu acaranya adalah lomba Ogok Manai yang biasa muncul dalam acara-acara adat Mentawai. Ogok Manai adalah hiasan kepala yang dikenakan perempuan Mentawai terutama di Pulau Siberut saat pesta perkawinan, pesta sikerei, atau pesta biasa.

Menurut Pastor Bernadus Lie, salah seorang dewan juri lomb, Ogok Manai sangat beragam bentuknya di Siberut. Sementara di tiga pulau lainnya seperti Pulau Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan Ogok Manai sudah tidak ada lagi yang menggunakan.

“Ogok Manai yang ditampilkan (dalam lomba) ini masih asli dari daerah masing-masing. Ini menampilkan kekayaan budaya dari seluruh pelosok Siberut yang berbeda-beda,” kata Pastor Bernadus Lie yang lama mengabdi di Mentawai

Ia mengatakan di setiap punen atau pesta, Ogok Manai akan dipasang hingga pesta berakhir. “Yang harus ada dalam ogok mania adalah daun surak atau daun puring., Itu pun bermacam-macam dan penggunaannya juga brbeda-beda. Daun ini diyakini sebagai pendingin.”Festival Mentawai. istimewa

Mari kita lihat beberapa ogok manai yang dikenakan peserta. Misalnya yang dikenakan isteri Maryono Salembeheu, sikerei dari Simatalu, Siberut Barat. Hiasan kepalanya terdiri dari bulu burung kalaba (rangkong) yang dirangkai indah bersama kembang sepatu merah dan bunga putih.

Advertising
Advertising

Di lehernya ada kalung manik-manik, di lengannya dihiasi daun surak atau daun puring dan kembang asoka merah. “Ini adalah ogok manai khusus untuk istri sikerei. Ia dikenakan saat ada acara sikerei, seperti pengangkatan sikerei atau ada punen (pesta) yang dilakukan sikerei,” kata Maryono Salembeheu. Penampilan sang isteri dipercantik dengan kain yang berfungsi sebagai rok dan berwarna hijau muda. Pinggangnya dihiasi manik-manik.

Lalu ada Desi Susanti Saguguran. Peserta dari Taileleu Siberut Barat Daya ini memasang ogok manai yang biasa digunakan untuk pesta perkawinan. Ogok manainya terdiri dari rangkaian bunga, bulu ayam, dan manik-manik. Lalu ada tambahan seikat serat halus berwarna kuning panjang yang dibuat dari serat batang totonan atau temulawak sejenis jahe-jahean.

“Ogok Manai yang saya pakain ini untuk pangurejat atau pesta perkawinan, yang kuning ini berasal dari totonan yang diambil seratnya, lalu diwarnai dengan kunyit. Kunyit juga dibalurkan dikulit untuk mendinginkan dan memberi semangat,” kata Desi Susanti.

Ogok Manai yang dipakai peserta lainnya sangat beragam. Kebanyakan yang menggunakan bulu burung, bulu ayam, manik-manik, atau benang wol lalu dilengkapi dengan daun puring. Sebagai pewangi, di punggung digantung sejenis daun kemangi hutan.

FEBRIANTI (Padang)

Berita terkait

Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

9 hari lalu

Mengintip Keindahan Kepulauan Mentawai yang Didatangi Anthony Kiedis

Kepulauan Mentawai dikenal sebagai salah satu tujuan wisata internasional karena ombaknya dianggap salah satu yang terbaik untuk surfing.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Nias dan Mentawai

52 hari lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Nias dan Mentawai

Gelombang tinggi di kisaran 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, Mentawai dan Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

23 Februari 2024

Viral Penampakan 2 Matahari di Mentawai Jelaskan Fenomena Langka Sun Dog

Sun dog juga bisa terlihat seperti ada 7 matahari di langit. Masyarakat di Indonesia beruntung kalau bisa melihat fenomena ini.

Baca Selengkapnya

Gempa M5,5 Getarkan Nias Selatan sampai Padang, BMKG: Aktivitas Subduksi Lempeng

23 Februari 2024

Gempa M5,5 Getarkan Nias Selatan sampai Padang, BMKG: Aktivitas Subduksi Lempeng

Gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan masyarakat dicatat BMKG terjadi di Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat sore 23 Februari 2024

Baca Selengkapnya

Gempa Guncang Padang dan Mentawai Dirasakan Kuat oleh Warga, Ini Data BMKG

5 Februari 2024

Gempa Guncang Padang dan Mentawai Dirasakan Kuat oleh Warga, Ini Data BMKG

Getaran gempa mengguncang daerah Mentawai, Padang, Agam, Padang Pariaman pada Senin pagi, pukul 07.52 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 4,1 Guncang Kepulauan Batu, Dirasakan Warga Mentawai

7 Januari 2024

Gempa M 4,1 Guncang Kepulauan Batu, Dirasakan Warga Mentawai

Gempa tektonik tersebut merupakan gempa dangkal yang terjadi karena aktivitas sesar Mentawai.

Baca Selengkapnya

Daftar Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 29-30 Desember Ini

29 Desember 2023

Daftar Perairan Berpotensi Gelombang Tinggi hingga 4 Meter 29-30 Desember Ini

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah pesisir untuk mewaspadai terhadap potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter pada 29-30 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

7 Daerah dengan Tradisi Kuliner Sagu, Tersebar dari Ujung Timur dan Barat Indonesia

13 November 2023

7 Daerah dengan Tradisi Kuliner Sagu, Tersebar dari Ujung Timur dan Barat Indonesia

Tradisi kuliner berbahan sagu ditemuan dari Sumatera hingga Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan 4 Proyek Selama Kunjungan ke Sumatera

27 Oktober 2023

Jokowi Resmikan 4 Proyek Selama Kunjungan ke Sumatera

Presiden Jokowi meresmikan 4 proyek selama berkunjung ke Sumatera sejak Rabu lalu.

Baca Selengkapnya

Bandara Diresmikan, Wisata Surfing di Mentawai Bakal Tambah Ramai

26 Oktober 2023

Bandara Diresmikan, Wisata Surfing di Mentawai Bakal Tambah Ramai

Saat meresmikan Bandara Mentawai, Presiden Jokowi berharap pesawat dari luar negeri yang membawa wisatawan surfing bisa mendarat di sini.

Baca Selengkapnya