TEMPO.CO, Jakarta - Nongkrong di kafe-kafe saat liburan di Istanbul, Turki, menjadi aktivitas yang jangan dilewatkan. Nikmati suasana kota dengan mengunyah camilan khasnya plus seduhan teh atau kopi.

Salah satu penganan manis khas Turki yang wajib dicicipi adalah bakvala. Bagian luar yang renyah karena lapisan adonan tipis yang bertumpuk-tumpuk. Di bagian dalamnya temukan gurihnya potongan kacang pistachio atau almond. Wangi butter biasanya tercium dan rasa manis dari madu membuat lidah orang langsung berdecak nikmat.

Kue ini telah ratusan tahun menjadi bagian dari camilan Turki. Dengan mudah juga bisa ditemukan di berbagai pelosok Turki. Namun, menurut theinsideristanbul.com, yang menjadi asal dari kue ini adalah dapur suku-suku Turki bagian tengah.

Satu loyang baklava dengan rasa kacang pistachio. Baklava merupakan kue tradisional khas Turki. (shutterstock.com)

Saking digandrungi, baklava pun disajikan oleh koki di Topkafi Palace dan tentunya disuguhkan meja-meja Kekaisaran Ottoman. Hingga pada akhir abad 19, baklava pun yang disukai semua orang di negeri ini pun ditawarkan di berbagai gerai di Istanbul dan kota-kota lain.

Uniknya, baklava populer di meja-meja para keluarga kaya di Turki, termasuk juga kalangan kesultanan karena dinilai merupakan aphrodisiac atau sajian pendongkrak libido. Karena kue ini menggunakan bahan madu dengan kacang pistachio. Kedua bahan ini termasuk dari menu aphrodisiac. Sehingga masyarakat Turki meyakini bila baklava dikonsumsi secara reguler akan membantu fertilitas. Selain itu, kue ini juga dibubuhi kayu manis, rempah yang juga tergolong bisa mendongkrak libido.

Baca Juga:

Simit, Roti Bagel untuk Sarapan yang Simpel di Turki

Liburan ke Turki, Wanda Hamidah Mampir ke Konya

Selain itu rasanya memang bikin ketagihan, jadi benar-benar jangan dilewatkan icip-icip baklva. Bila berada di Istanbul dan ingin mencicipi baklava yang rasanya jempolan, setidaknya ada dua pilihan yang bisa disinggahi yakni Kökerolu da Güllüolu Keduanya berada di kawasan Karakoy.