Warga berfoto dekat lubang pada jembatan gantung Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi yang tidak terawat, Minggu (29/4). Kayu jembatan yang hilang, vandalisme, dan sampah menjadi pemandangan umum di kawasan yang dideklarasikan menjadi Hutan Kota Dunia pada Tunza International Children & Youth Conference On The Environment 2011 lalu. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan-jalan di tengah hutan, tapi tetap gampang menjangkau berbagai sarana kota besar, bisa dilakukan di kota Bandung. Tepatnya di hutan kota Forest Walk Babakan Siliwangi di Jalan Taman Sari.
Forest Walk Babakan Siliwangi adalah fasilitas yang dibuat untuk para pejalan kaki atau wisatawan yang ingin merasakan sensasi berjalan di tengah hutan. Di sana anda bisa mendeNgar kicauan burung, udara segar dan pemandangan hijau.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam akun instagramnya mengatakan, Forest Walk Babakan Siliwangi berada di ketinggian tiga hingga empat meter dari permukaan tanah. Forest Walk ini merupakan yang terpanjang di ASEAN, yakni sejauh 2,2 km.Sejumlah aktivis lingkungan mengangkat bola dunia dalam kampanye menolak pembangunan sarana komersil di hutan kota dunia Babakan Siliwangi di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, (9/3). TEMPO/Prima Mulia
Wahana jembatan berbasis kayu tersebut juga bisa menjadi alternatif lain untuk melepas penat dari hiruk pikuknya Kota Bandung. "Ini adalah tempat saya untuk healing ketika kehidupan sudah mulai ruwet dan dikejar-kejar deadline. Pelepas stres banget pokoknya," kata Bagus, salah seorang warga seusai berkunjung ke Forest Walk, Rabu, 17/10.
Selain untuk berjalan kaki, Forest Walk Babakan Siliwangi juga menjadi salah satu tempat yang sering dipakai untuk kebutuhan foto pre-wedding karena keindahannya.
Untuk mengunjungi Forest Walk Babakan Siliwangi, Anda bisa masuk melalui gerbang utama yang berada di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan tembok mural. Tidak perlu khawatir untuk masalah biaya karena untuk memasuki wisata tersebut, Anda tidak akan dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
