Museum Fatahillah Gelar Pameran Seputar Asian Games 1962

Reporter

Antara

Minggu, 19 Agustus 2018 22:14 WIB

Meriam yang dipajang di depan Museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta, 30 Januari 2015. Kota Tua disebut juga Oud Batavia, pada abad ke 16, pelayar Eropa menjuluki Kota Tua 'Permata Asia'. Wilayah bersejarah dengan luas 1,3 hektar ini dibangun pada 1619 oleh VOC. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Sejarah Jakarta atau yang lebih dikenal dengan Museum Fatahillah menggelar pameran khusus guna memeriahkan perhelatan olahraga akbar Asian Games 2018. Pameran ini berlangsung hingga 9 September.

Pameran itu berisi sederet informasi mengenai kerja keras Indonesia saat menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Panitia memampangkan foto-foto tokoh, peristiwa maupun media massa yang memberitakan persiapan hingga kesuksesan acara itu.

Galih Hutama Putra, Kepala Satuan Pelayanan Museum Sejarah Jakarta menyampaikan pameran yang digelar di halaman tengah Museum Fatahillah tersebut memang fokus menceritakan sejarah Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games 1962.

"Dulu itu kita baru merdeka, ekonomi kita dinilai belum kuat, bahkan banyak negara yang meragukan kemampuan Indonesia untuk menjadi tuan rumah. Namun, dengan semangat menggebu, Presiden Soekarno optimis bahwa Indonesia bisa," ujar lulusan jurusan Sejarah Universitas Indonesia itu, di Jakarta, Ahad, 19/8.

Saat itu, Jakarta hanya memiliki lapangan Ikada yang saat ini merupakan area di taman Monumen Nasional (Monas), sebagai lahan yang luas dan mumpuni untuk penyelenggaraan sebuah perhelatan besar. Namun, Soekarno akhirnya memutuskan membangun stadion di bilangan Senayan, Jakarta, sebagai tempat untuk bertanding beberapa cabang olah raga. Saat ini bangunan tersebut bernama Gelora Bung Karno.<!--more-->

Hampir semua pihak kala itu terlibat. Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo turun langsung sebagai panitia penyelenggara demi kesuksesan misi tersebut. "Waktu itu warga Jakarta juga ikut memberikan berbagai pelayanan, seperti potong rambut gratis untuk para atlet, juga banyak yang memberikan konsumsi. Jadi, semuanya berperan," ungkap Galih.

Pameran tersebut juga dilengkapi miniatur GBK sebagai komplek olahraga yang mulai dimanfaatkan kala itu. Beberapa barang peninggalan Asian Games 1962 turut dipamerkan, seperti bongkahan lantai stadion akuatik berikut speaker-nya.

Galih berharap agar pada kesempatan kedua kali ini, Indonesia bisa memetik sukses lebih besar. "Fasilitas kita sudah semakin maju, maka yang perlu kita tingkatkan adalah semangatnya. Mari ramai-ramai membakar semangat untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 ini."

Salah seorang pengunjung, Kestri Arianti, mengatakan dengan melihat pameran ini ia lebih mengetahui ikhtiar Indonesia yang ingin menjadi tuan rumah Asian Games 1962. Indonesia sudah sejak 1958 berjuang menjadi tuan rumah, dan diberi kesempatan pada 1962. “Apalagi alasannya adalah untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa, sangat menginspirasi," ujar Kestri.

Kestri juga mengaku bangga dengan seremoni pembukaan Asian Games 2018 yang dinilainya spektakuler. "Iitu keren banget sih, saya semakin bangga menjadi orang Indonesia," tukas Kestri.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya