Kuah Mi Ongklok, Cara Menghangatkan Tubuh di Hawa Dingin Dieng

Rabu, 8 Agustus 2018 07:52 WIB

Sepiring mi ongklok di warung Sofiah di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Tempo/Francisca Chrsity Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Ada cara lain untuk menepis hawa dingin Dieng, Jawa Tengah, saat perhelatan Dieng Culture Festival 2018 di Banjarnegara, Jawa Tengah, 4 Agustus lalu. Bukan saja dengan membalut tubuh dengan pakaian tebal, tapi juga menyeruput kuah kental mi, kuliner khas negeri atas awan itu: mi ongklok.

Klok…klok… Mi kuning yang dicelupkan ke air mendidih dengan medium keranjang kecil dari anyaman bambu itu berbunyi demikian. Karena proses memasaknya yang berbunyi klok klok itu, kuliner khas Wonosobo ini konon dinamai mi ongklok. Pada hawa dingin Dieng, suara klok-klok itu bagai undangan merasakan kehangatan dan kelezatan kuliner andalan warga setempat.

Salah satu penjualnya, Sofiah, 70 tahun, mengatakan mi ongklok berbeda dengan mi lainnya. Kuahnya terbuat dari rebusan kanji sehingga kental. Lantas dicampur dengan ebi dan kaldu ayam. Sedangkan mi yang menjadi komplemen utamanya adalah mi kodok atau mi kuning bertekstur sangat lembut dan berbentuk pipih.

Sofiah mengisahkan, mi ongklok adalah mi tradisional yang bertahan dari zaman ke zaman. Istimewanya, mi ini terasa nikmat bila disantap di Dieng, daerah dengan suhu mencapai hampir nol derajat saban hari. “Untuk menghangatkan tubuh, ya, cocok,” katanya saat ditemui di warungnya, Jalan Arjuna, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu lalu, 4 Agustus.Dua penjaja mi ongklok juga menyediakan gorengan sebagai teman makannya di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Agustus 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana

Kuah mi ongklok mengebul saat disajikan. Namun tak boleh terlalu lama didiamkan. Suhunya akan berubah dingin dan mi seketika menjadi anyep bila dianggurkan bermenit-menit. Cuaca dingin di luar ruangan akan melenyapkan kuah panas itu seketika. Maka, ketika dihidangkan, mi ongklok kudu langsung dilahap.

Advertising
Advertising

Rasa kuah mi ongklok manis. Sama seperti karakter masakan Jawa Tengah lainnya. Mi ini dihidangkan dengan sayur kocai, kol, dan selada air. Tidak ada ayam atau daging sapi irisan dalam mi itu, seperti tipikal mi lainnya di Nusantara. Namun, justru ada yang unik. Terdapat tiga tusuk sate lengkap dengan bumbu kacangnya.

Sate itu adalah sate ayam. Dua menu ini tampak bertabrakan: mi rebus dan sate ayam. Namun beginilah kekhasan menikmati mi ongklok. Ada bagian yang menyatu dari rasa kuah mi dan bumbu kacang sate ayam. Keduanya sama-sama manis, namun saat disantap tidak membikin eneg atau giyung.

Untuk menambah rasa pedas, pengunjung bisa membubuhkan sambal ulek. Sambal ulek adalah sambal khas temanggung yang terbuat dari ulekan cabai hijau. Tentu tanpa campuran bebumbuan lainnya. Pedasnya sungguh nampol hingga membikin bulu kuduk merinding.

Perempuan sepuh mantan pemain sepak bola ini menjajakan minya seharga Rp 15 ribu seporsi. “Sudah plus sate,” katanya. Kalau ingin menambah ornamen pada mangkuk, pengunjung bisa menambahkan tempe kemul. Harganya Rp 1.000 per buah.

Berita terkait

12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

9 November 2023

12 Oleh-Oleh Khas Dieng Wonosobo yang Banyak Diburu Wisatawan

Dari makanan hingga kerajinan tangan, nilah 12 oleh oleh khas Dieng Wonosobo yang banyak diburu oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya

15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

9 November 2023

15 Wisata Paling Hits di Dieng Beserta Harga Tiket Masuk

Dari Telaga Menjer hingga Wisata Alam Patean Tambi, inilah 15 tempat wisata hits di Dieng yang bisa dikunjungi beserta harga tiket masuknya.

Baca Selengkapnya

Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

26 Oktober 2023

Merawat Situs Cagar Budaya Lewat Sadar Vegetasi Diserukan di Candi Prambanan

Kondisi lingkungan dan alam, seperti di wilayah gunung berapi, bisa mengancam keberadaan situs cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

9 September 2023

Penyebab Embun Es di Bromo dan Dieng, Apakah Beracun?

Fenomena embun es terdapat di Gunung Bromo dan Dieng. Bagaimana terbentuknya? Apakah berbahaya, mengapa warga Dieng sebut embun racun?

Baca Selengkapnya

Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

29 Agustus 2023

Kenali 10 Gunung di Jawa Tengah, Tak Hanya Gunung Merbabu dan Merapi Saja

Jawa Tengah dihiasi gunung-gunung yang berjejer. Berikut 10 gunung tersebut yang wajib masuk daftar para pendaki.

Baca Selengkapnya

Puan Dukung Peningkatan Infrastruktur Kawasan Dieng

28 Agustus 2023

Puan Dukung Peningkatan Infrastruktur Kawasan Dieng

Kawasan wisata Dieng sedang diusulkan menjadi Geopark Nasional.

Baca Selengkapnya

Fenomena Ajaib Setiap Agustus Turun Embun Salju di Dieng, Kok Bisa?

2 Agustus 2023

Fenomena Ajaib Setiap Agustus Turun Embun Salju di Dieng, Kok Bisa?

Meskipun Indonesia iklim tropis, fenomena ajaib terjadi di dataran tinggi Dieng setiap Agustus turun embun salju. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Dieng Kembali Membeku di Bawah 0 Derajat Celcius, Ini Analisis Peneliti BRIN

28 Juli 2023

Dieng Kembali Membeku di Bawah 0 Derajat Celcius, Ini Analisis Peneliti BRIN

Potongan video yang memperlihatkan lapangan dengan rumput yang membeku di Dieng, Jawa Tengah, Kamis.

Baca Selengkapnya

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

18 Juli 2023

5 Tips Melihat Fenomena Embun Upas di Dieng dan Bromo

Fenomena embun upas atau embun es biasanya terjadi pada musim kemarau di dataran tinggi Dieng atau Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Wisata Telaga Menjer: Tiket dan Jam Buka

2 Mei 2023

Wisata Telaga Menjer: Tiket dan Jam Buka

Telaga Menjer merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Wonosobo dengan pemandangan alam indah yang menyejukkan mata.

Baca Selengkapnya