Ini Jumlah Pintu Sebenarnya di Gedung Lawang Sewu, Semarang

Selasa, 24 Juli 2018 15:42 WIB

Melihat Lawang Sewu, Lokasi Wisata Penuh Sejarah. Tempo/Lazyra Hamied

TEMPO.CO, Jakarta - Obyek wisata bersejarah Lawang Sewu hampir selalu menjadi tujuan utama wisatawan bila sedang melancong ke Semarang, Jawa Tengah. Megahnya bangunan kuno era Belanda itu kerap dipakai untuk lokasi foto para pengunjung, bahkan pre-wedding.

Di samping itu, banyak yang datang lantaran ingin memecahkan teka-teki. “Ada yang ingin menemukan jawaban benarkah pintunya 1.000 seperti namanya yang mengandung unsur sewu,” kata pramuwisata alias pemandu wisata, Aris Setiono, saat mengantarkan rombongan Tempo bersama Mal Ciputra berkeliling Lawang Sewu, Semarang, Kamis, 19 Juli lalu.

Kira-kira ada empat pertanyaan yang jawabannya ingin didapatkan para tamu saat bertandang ke sana. Dalam trip singkat berdurasi lebih-kurang 45 menit, rasa penasaran pun akan terobati dengan jawaban yang dikemukakan sang pemandu.

1. Jumlah daun pintu

Aris menerangkan, jumlah daun pintu di Lawang Sewu, Semarang, tidak benar-benar 1.000. Namun secara keseluruhan jumlahnya 928. “Disebut lawang sewu karena enggak mungkin orang di sini menyebut lawang sangangatus wolulikur (pintu 928),” ujarnya.

Advertising
Advertising

2. Pertama kali kembali tenar

Lawang Sewu - Semarang, Indonesia. (Google Earth)

Lawang Sewu memang sudah menjadi ikon populer Kota Atlas, Semarang. Namun keberadaannya sempat dilupakan. Lawang Sewu baru kembali naik daun pada 2006. Tepatnya saat tempat ini menjadi lokasi syuting reality show Dunia Lain. Bangunan itu lalu langsung masif dicari tahu wisatawan. “Padahal gedung sempat kosong pada 1994 sampai 2006,” ucap Aris.

3. Makin atas makin panas

Konstruksi bangunan Lawang Sewu cukup unik. Di lantai paling bawah, bangunan ini terasa sejuk atau adem. Sedangkan makin atas, hawanya makin panas. Menurut Aris, ini terjadi karena bangunan tersebut memiliki ruangan penyerap panas yang berada di lantai paling atas.

Bentuk ruangan paling atas ini menyerupai kapal terbalik. Bagian dalamnya seperti cerobong atap. Sedangkan lantai paling bawah terasa dingin karena memiliki konstruksi atap yang tinggi mencapai 5 meter. “Lalu ada rongga basement di ruangan bawah tanah. Di sana terdapat aliran air,” tutur Aris. Lantainya pun hampir seluruhya terbuat dari marmer asli sehingga menambah suasana sejuk.

4. Basement yang ditutup sejak 2014

Ruang bawah tanah atau basement, menurut Aris, ditutup sejak 2014 lalu. Ini merupakan upaya pengelola untuk menghilangkan anggapan mistis terhadap bangunan di Lawang Sewu.

Meski demikian, pengunjung masih bisa menyaksikan lorong bawah tanah dari salah satu pintu yang masih dibuka. Namun pengunjung tak diperkenankan turun. Ruangan yang terbuka tersebut berisi genangan air. Sejumlah tamu biasanya melemparkan koin dari atas ruangan ini untuk membuktikan bahwa lantai tersebut benar-benar digenangi air.

Berita terkait

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

9 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

39 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

43 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya

Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

12 September 2023

Polisi akan Panggil Eks Ketua DPC Gerindra Semarang atas Dugaan Pukul Kader PDIP

Polisi mengatakan akan memanggil eks Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang yang diduga melakukan pemukulan ke kader PDIP.

Baca Selengkapnya