Berburu Jajanan Murah untuk Sahur di Pasar Senen, Cek Harganya

Senin, 4 Juni 2018 13:20 WIB

Kue lapis basah, salah satu kudapan manis yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Selatan, Senin dinihari, 4 Juni 2018. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)

TEMPO.CO, Jakarta -Derik aktivitas perdagangan di Pasar Senen, Jakarta Pusat, tak pernah berhenti sepanjang 24 jam. Bila pada pagi hingga sore pasar ini dipenuhi oleh penjaja kebutuhan pokok hingga sandang, menjelang petang sampai dinihari, lapak diganti oleh para pedagang jajanan pasar.

Baca: Menuntaskan Rindu, Buka Puasa Bakso Wonogiri di Jakarta

Selama Ramadan, Pasar Senen menjadi salah satu spot berburu camilan hingga makanan berat favorit untuk sahur di Ibu Kota. "Sejak lapak jajanan pasar dibuka dari jam 19.00, orang-orang sudah datang untuk belanja sahur," kata salah satu pedagang, Yudi Mulyadi, yang ditemui Tempo di Pasar Senen, Jakarta Selatan, Senin dinihari, 4 Juni 2018.

Saat Tempo datang, pasar yang berlokasi di bekas lahan parkir mobil kawasan Senen itu tampak ramai pedagang. Mereka menggelar aneka ragam kudapan yang ditata di meja-meja setinggi setengah meter.

Pembeli bebas memilih, mulai makanan asin sampai manis. Masing-masing pedagang umumnya menyediakan 20-30 jenis penganan. Tampak beragam jajanan dari berbagai kota dijual. Misalnya bika Ambon, onde-onde khas Jawa Tengah, ote-ote Jawa Timur, pastel, lemper, sosis Solo, dan lain-lain.

Ada pula aneka ragam kue basah, seperti brownies, roti sisir, roti kukus, dan lapis Surabaya. Dari beragam jenis makanan, menurut Yudi yang paling favorit diburu saat sahur adalah lemper, pastel, arem-arem, dan sosis Solo.Interaksi pedagang dan pembeli di Pasar Senen, Jakarta Selatan, Senin dinihari, 4 Juni 2018. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)

"Karena kalau sahur biasanya orang enggak mau makan yang berat-berat, tapi milih yang cukup mengenyangkan," kata Yudi. Aneka ragam jajanan pasar ini dibanderol mulai Rp 1.000 sampai paling mahal Rp 2.500.

Biasanya, untuk gorengan seperti pastel dan sosis Solo dijual seharga Rp 1.000. Adapun bika Ambon, puding, dan penganan manis lainnya dipatok Rp 1.000 sampai Rp 2.000. Untuk pilihan jajanan yang lebih mengenyangkan, seperti arem-arem dan lemper rata-rata dibanderol Rp 2.500.

Bila ingin jajan dengan menu lebih berat, pengunjung juga bisa memilih membeli aneka nasi bungkus. Salah satu yang banyak diburu adalah nasi bakar.

Nasi tradisional ini dibungkus dengan daun pisang dan dilapisi dengan kemasan mika. Jadi, aman untuk dimasukkan tas dan dibawa pulang. Ada beragam jenis pilihan lauk, yakni mulai ayam hingga ikan teri. Nasi bakar dibanderol seharga Rp 10 ribu.

Advertising
Advertising

Makanan mengenyangkan lain adalah siomay. Rata-rata yang didagangkan ialah siomay tim. Harga per bungkus berisi 16 biji dibanderol Rp 20 ribu. Sedangkan kemasan kecil isi empat dijual Rp 3.500.

Pengunjung pasar berasal dari berbagai daerah. Salah satu yang ditemui Tempo bahkan berasal dari Surabaya, yakni Yuri Charistia, 23 tahun. Ia yang tengah berlibur ke Jakarta mengaku ingin menjajal sensasi belanja kudapan-kudapan dinihari yang kesohor ini.

Yuri pun mencoba membeli makanan ringan sampai berat. "Enak ya belanja di sini. Murah dan banyak pilihan," katanya.

Bila ingin berkunjung ke Pasar Senen, pasar ini buka mulai pukul 19.00 dan tutup pada 07.00 esok hari. Sebaiknya menyediakan uang pas.

Berita terkait

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

14 hari lalu

Sempat Anjlok, Evakuasi Commuter Line Kampung Bandan-Cikarang Selesai

Proses evakuasi rangkaian Commuter Line No.5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen telah selesai pada pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

33 hari lalu

Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

Bank Indonesia membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di empat titik Jabodebek.

Baca Selengkapnya

PT KAI Buka 24 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran Idul Fitri

49 hari lalu

PT KAI Buka 24 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran Idul Fitri

PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuka pemesanan tiket kereta api tambahan Lebaran Idul Fitri tahap kedua sebanyak 24 kereta.

Baca Selengkapnya

Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

21 Januari 2024

Cara Penjual Kaos dan Bendera Partai Membedakan Caleg Baru dari yang Lama

Penjual atribut kampanye di Pasar Senen, Blok III, Jakarta Pusat, mengenali perbedaan antara calon legislatif (caleg) lama dan baru.

Baca Selengkapnya

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun, Kritik KPU Masa Kampanye Terlalu Singkat

20 Januari 2024

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun, Kritik KPU Masa Kampanye Terlalu Singkat

Penjual atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat mengeluhkan jadwal masa kampanye yang terlalu singkat

Baca Selengkapnya

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun 50 Persen

20 Januari 2024

Omzet Penjual Atribut Kampanye di Pasar Senen Turun 50 Persen

Sejumlah pedagang atribut kampanye di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat mengakui omzet pendapatannya menurun di masa kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Sentuh Rp 100 Ribu per Kilogram di Jakarta, Merah Keriting Mulai Ikuti Rawit Merah

14 November 2023

Harga Cabai Sentuh Rp 100 Ribu per Kilogram di Jakarta, Merah Keriting Mulai Ikuti Rawit Merah

Pedagang di Pasar Palmerah dan Pasar Senen mengkonfirmasi ramainya keluhan tentang harga cabai yang sedang meroket.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Naik, Pedagang Pasar Senen Sering Diprotes Pembeli

12 November 2023

Harga Cabai Naik, Pedagang Pasar Senen Sering Diprotes Pembeli

Pedagang terpaksa menaikkan harga cabai karena harus menyesuaikan harga barang dari pemasok.

Baca Selengkapnya

Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

21 September 2023

Bersaing dengan Toko Online, Ini Kata Para Pedagang Pasar Tradisional

Pedagang Pasar mengeluhkan harga barang di toko online yang tak masuk akal

Baca Selengkapnya

Di Hadapan Ratusan Mahasiswa UI, Anies Baswedan Banggakan Bahasa Indonesia

29 Agustus 2023

Di Hadapan Ratusan Mahasiswa UI, Anies Baswedan Banggakan Bahasa Indonesia

Anies Baswedan menilai dengan tidak adanya bahasa nasional atau bahasa persatuan, negara tersebut tidak memiliki kekuatan militer yang hebat.

Baca Selengkapnya