Wisata Berkemah Makin Digemari, Kenali Jenis-jenis Tenda

Minggu, 3 Juni 2018 14:09 WIB

Pendaki gunung berkemah di danau Segara Anak dengan latar belakang gunung Barujari, gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, 4 September 2013. Tempo/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - Tren wisata petualangan kembali berkembang belakangan. Aktivitas naik gunung, trackking di hutan, atau menyisir wilayah pantai sedang digandrungi para penyuka jalan-jalan, khususnya millennials. Salah satu tren yang sedang berkembang belakangan dari mencuatnya aktivitas outdoor adalah kegiatan berkemah atau camping.

Ketua tim Eiger Adventure Service, Galih Donikara, mengatakan hal ini dapat dibuktikan dengan membeludaknya kemunculan agen-agen wisata dadakan yang mengadakan open trip kegiatan jelajah alam. “Dengan media sosial, siapa pun bisa mengajak orang lain mengikuti trip petualangan,” kata Galih saat ditemui di Kafe Paradigma, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Mei 2018.

Momentum seperti ini dijulukinya sebagai era digital adventure. Artinya, besarnya perkembangan wisata petualangan terjadi karena pengaruh dunia maya dan hal-hal yang berbau digital lainnya.

Orang-orang saat ini kembali gemar membuka tenda di alam terbuka, baik di gunung, hutan, maupun pantai. Namun, beberapa di antaranya masih sulit membedakan fungsi-fungsi tenda.

Sebagai informasi, Galih pun memaparkan perbedaan sejumlah tenda dan kegunaannya. “Tenda banyak jenisnya dan fungsinya berbeda-beda,” ujar Galih.

Ratusan tenda didirikan di sepanjang di tebing Gunung Laojun di Luoyang, Henan, China, 16 Juli 2016. Lebih dari 100 backpacker berkemah di tebing setinggi 1.700 mdpl dalam acara festival kamping. chinadaily.com.cn

Advertising
Advertising

Menurut dia, jenis tenda disesuaikan dengan iklim dan keadaan spot camping. Karenanya, tenda dibagi menjadi beberapa tipe. Dua di antaranya yang kerap dijumpai adalah tenda untuk empat musim dan tenda untuk dua musim atau tropis.

Tenda empat musim biasanya digunakan di Eropa. Tenda ini tak memiliki banyak jendela. Desain yang dirancang pada tenda itu akan menghalau penghuninya dari suhu ekstrem saat cuaca mencapai minus.

Sedangkan bahannya tipis tapi kuat. Tenda tersebut tahan terhadap segala jenis musim. Dari musim dingin bersalju hingga musim panas yang menyengat. “Material atau bahannya pun dirajut rapat sehingga udara di luar tidak tembus,” ujarnya.

Tenda empat musim biasanya merupakan tenda ekstrem yang bisa dipakai sampai ketinggian wilayah 7.000 mdpl. “Bisa untuk camping di Everest,” ucap Galih.

Adapun konstruksi untuk tenda empat musim biasanya cukup rumit. Sebab, banyak frame atau rangka supaya tenda kuat diterpa angin yang kencang. Hal ini juga didesain untuk menopang tenda dari salju. “Rangkanya harus kuat, bahkan bisa dinaikin orang,” ujarnya.

Area berkemah berpanggung kayu di kaki Gunung Pangrango, Cisarua Bogor. (ANWAR SISWADI)

Sedangkan tenda dua musim didesain khusus untuk wilayah tropis seperti di Indonesia. Dari sisi penampakannya, tenda dua musim lebih banyak memiliki jendela. Jendela bisa dibuka saat siang supaya sirkulasi udara di dalam tenda baik.

Tenda dua musim pun memiliki frame atau rangka yang sederhana dengan hanya satu silangan. Tenda dua musim bisa dipakai di hutan, gunung, atau pantai.

Material flysheet untuk kapasitas tenda dua musim konon tahan air. Gunanya untuk menopang air hujan yang deras, yang dapat menimpa kapan pun saat berkemah. “Kalau mau dipakai di pantai, tinggal buka aja flysheet-nya,” ujar Galih. Dengan tenda yang sesuai, wisata petualangan di alam bebas pun jadi lebih nyaman.

Berita terkait

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

5 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

10 hari lalu

10 Tempat Wisata Paling Populer di Indonesia Versi Tripadvisor

Berikut ini Deretan daftar tempat wisata paling populer di Indonesia versi Tripadvisor, didominasi oleh objek wisata di Bali.

Baca Selengkapnya

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

10 hari lalu

Deretan Destinasi Wisata Terfavorit di 3 Provinsi Selama Libur Lebaran, Apa Saja?

Kemenparekraf mengungkap destinasi wisata favorit selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

14 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

15 hari lalu

Besok Kawasan Wisata Monas Gelar Special Show Lebaran, Hadirkan Musisi Hingga Komedian

Selama pekan lebaran khususnya tanggal 13 April 2024, Monas mengadakan special show bagi pengunjung, mulai dari aktor, musisi, dan komedian.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

15 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, Pantai di Selatan Jabar Mulai Dipadati Wisatawan

Pada hari kedua Lebaran 2024, Pantai di wilayah Jawa Barat, mulai dipadati wisatawan.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

16 hari lalu

Hari Kedua Lebaran, BMKG Prediksi Hujan Petir Siang di Sejumlah Lokasi Wisata Jawa Barat

Kondisi cuaca di sejumlah lokasi wisata di Jawa Barat pada hari kedua Lebaran umumnya cerah berawan pada pagi hari

Baca Selengkapnya

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

19 hari lalu

Di Spanyol, TikTok Digunakan untuk Merencanakan Perjalanan

TikTok dinilai berperan untuk perencanaan perjalanan, karena banyak orang mengunggah rencana perjalanan, harga, dan yang dilihat di berbagai tempat

Baca Selengkapnya

105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

24 hari lalu

105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.

Baca Selengkapnya