TEMPO.CO, Jakarta - Google memperingati ulang tahun ke-105 astronom Meksiko pertama, Guillermo Haro, Rabu, 21 Maret 2018. Sketsa Haro menjadi tema Google Doodle hari ini.

Guillermo Haro lahir di Mexico City pada 21 Maret 1913. Dia terlebih dulu belajar filsafat di National Autonomous University of Mexico (UNAM). Sambil belajar ilmu filsafat, dia tertarik dengan astonomi.

Baca juga: Aratacata, Desa Dongeng Tempat Kelahiran Gabriel Garcia Marquez

Dia lantas bekerja sebagai asisten peneliti di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla pada 1943. Lalu dia mengambil pelatihan astonomi di Harvard College Observatory tahun 1944. Setahun berikutnya, Haro kembali ke Meksiko dan bekerja kembali di Observatorio Astrofisico de Tonantzintla.

Guillermo Haro, Astronom Meksiko, Jadi Google Doodle hari ini. (Google.com)

Mexico City atau Kota Meksiko adalah ibu kota sekaligus kota terbesar di Meksiko. Luasnya 1.485 kilometer persegi. Kota ini juga bagian dari wilayah Kota Meksiko Raya. Mexico City juga adalah kota berbahasa Spanyol terbesar di dunia. Berikut beberapa fakta tentang kota ini.

1. Bangunan menakjubkan

Mexico City memiliki bangunan menakjubkan yang kurang dikenal di dunia, yaitu Perpustakaan Jos Vasconcelos. Nama perpustakaan ini diambil dari filsuf sekaligus mantan Presiden Perpustakaan Nasional Meksiko, Jos Vasconcelos.

Perpustakaan Jos dikelilingi kebun raya yang menyimpan tanaman-tanaman langka dari seluruh dunia. Konsep kebun ini ditujukan untuk mengimbangi arsitektur modern bangunan. Sisi menarik perpustakaan ini adalah interior yang hanya terdiri dari baja dan kaca, dengan beton sebagai pelindung di sisi terluar.

2. Kota yang baik untuk orang asing

Mexico City masuk daftar kota terbaik untuk orang asing. Sebanyak 91 persen orang asing yang tinggal di Mexico merasa nyaman dan serasa tinggal di rumah sendiri. “Ketika tiba, saya benar-benar merasa kehidupan di sini sama seperti di rumah,” kata Justin Ermini, seorang koki asal Amerika Serikat.

Keramahan penduduk Mexico, membuat para orang asing kepincut, dan mengesampingkan tingkat kriminal dan penyebaran narkoba yang tinggi.

3. Bangunan bawah tanah

Arsitek di Mexico City memberikan solusi yang ambisius untuk mengatasi peraturan pembangunan yang ketat dengan merancang sebuah gedung pencakar langit terbalik sedalam 300 meter. Berbentuk seperti piramida terbalik, bangunan tersebut akan mengakomodasi 5.000 orang dan menawarkan ritel, perumahan, dan atraksi budaya dengan langit-langit kaca besar di atas untuk memberikan cahaya alami.

4. Lalu lintas

Tahun 2015, Mexico City tercatat dalam daftar kota dengan lalu lintas terburuk di dunia. Namun berada di bawah Kota Jakarta. Menurut indeks Stop-Start Magnatec Castrol, indeks ini mengacu terhadap data navigasi pengguna Tom Tom, mesin GPS, untuk menghitung jumlah berhenti dan jalan yang dibuat setiap kilometer. Jumlah tersebut lalu dikalikan dengan jarak rata-rata yang ditempuh setiap tahunnya di 78 negara.

Istanbul, Turki menduduki kota kedua paling macet di dunia. Sedikitnya terjadi 32.520 kemacetan per tahun. Mexico City, Meksiko, berada di urutan ketiga dengan 30.840 kemacetan setiap tahunnya.

5. Jejak Guillermo Haro

Filsuf yang menjadi astronom ini mendirikan National Institute of Astrophysics, Optics, and Electronics. Perguruan tinggi di Meksiko ini didirikan Haro untuk mengembangkan sains dan astonomi di Negeri Sombrero itu. Lembaga ini memiliki observatorium yang diberi nama Guillermo Haro Observatory.

AMRI MAHBUB | ROBBY IRFANY | ANDI RUSLI | YON DEMA | AISHA SHAIDRA