Pulau Kelor Labuan Bajo, Tak Sekadar untuk Persinggahan

Senin, 19 Februari 2018 15:17 WIB

Pulau Menjaga tampak dari puncak bukit Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Labuan Bajo - Pernah mendengar gaung Pulau Kelor di Labuan Bajo? Tentu namanya tak sekondang Pulau Padar atau Pulau Komodo.

Baca juga: Tiga Malam Menuju Rinca

Julukan untuk Pulau Kelor adalah tempat mampir. Imejnya sebagai “pulau persinggahan” memang melekat dalam daftar trip berlayar atau sailing.

Biasanya, Pulau Kelor ini disinggahi pelancong sebelum mereka kembali mendarat di kota. Atau, malah jadi tempat “pemanasan” sebelum berlayar menuju pulau tujuan utama, yakni Pulau Komodo atau Pulau Padar.

“Biasanya, para tamu latihan tracking dulu di Pulau Kelor. Baru setelahnya melanjutkan sailing,” kata Lulang, nakhoda kapal, yang ditemui Tempo awal Januari lalu di Labuan Bajo.

Advertising
Advertising

Padahal, keindahan Kelor patut bersanding dengan pulau-pulau lainnya. Di pulau itu, terdapat sebuah bukit kecil. Pengunjung bisa mendaki. Tidak tinggi-tinggi amat, tapi cukup terjal. Kemiringannya hampir 60 derajat.

Cukup sulit untuk pendaki pemula. Bukitnya licin lantaran ditumbuhi rerumputan. Juga tak ada penampangnya di kanan dan kiri. Namun, kalau sudah sampai puncak, panorama hamparan laut bergradasi jadi obat letih. Kapal wisatawan menepi di bibir pantai Pulau Kelor, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Francisca Christy Rosana

Puncak Kelor menghadapkan pendakinya pada gugusan Pulau Menjaga. Bentuknya mirip jajaran kerucut yang berbaris dan berlapis-lapis. Pemandangan kapal yang mendarat di bibir pantai sungguh menyempurnakan eksotisme Pulau Kelor.

Pengunjung tak cuma disajikan keindahan dari puncak bukit. Dengan aktivitas snorkeling pun, penampakan biota laut yang sehat turut menjadi “menu” utama. Ratusan jenis ikan berseliweran dan terumbu karang yang berwarna-warni terlihat seperti lukisan bawah laut yang hidup.

Untuk menikmati Pulau Kelor lebih lama, pengunjung bisa berkemah semalaman dan menggelar tenda dom. Namun, jangn lupa, membawa logistik yang lengkap. Sebab, tak ada warung atau rumah penduduk di sini.

Pastikan pula membawa kembali sampah-sampah bekas makanan atau minuman, supaya pulau tak ternoda oleh limbah.

Pulau Kelor letaknya cukup dekat dengan Kota Labuan Bajo. Kalau berlayar, waktu tempuhnya tak sampai 30 menit. Bahkan, bisa naik kapal nelayan kecil. Biaya sewa kapal untuk menuju pulau ini berkisar Rp 600 ribu pergi-pulang. Satu kapal muat untuk enam hingga tujuh orang.

Artikel lain: 5555 Penari Kecak akan Tampil Kolosal di Festival Berawa

Berita terkait

Kasus Sengketa Tanah di Labuan Bajo, Kejaksaan NTT: Kerugian Rp 1,3 Triliun

15 Januari 2021

Kasus Sengketa Tanah di Labuan Bajo, Kejaksaan NTT: Kerugian Rp 1,3 Triliun

Kejati NTT mengatakan kerugian negara dalam kasus korupsi penjualan aset atau sengketa tanah milik pemerintah 30 hektare di Labuan Bajo Rp 1,3 T

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Tanah Labuan Bajo yang Seret Nama Karni Ilyas dan Gories Mere

8 Januari 2021

Fakta-fakta Kasus Tanah Labuan Bajo yang Seret Nama Karni Ilyas dan Gories Mere

Kejati NTT menempatkan dua saksi kasus sengketa di Labuan Bajo yakni Karni Ilyas dan Gories Mere, sebagai pembeli yang beritikad baik.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kejaksaan Soal Penyitaan Hotel di Kasus Tanah yang Seret Karni Ilyas

19 Desember 2020

Penjelasan Kejaksaan Soal Penyitaan Hotel di Kasus Tanah yang Seret Karni Ilyas

Kejati NTT menyita sebuah Hotel CF Komodo dan Cahaya Adrian dalam kasus sengketa tanah yang menyeret jurnalis senior, Karni Ilyas dan Goris Mere

Baca Selengkapnya

Jokowi: Labuan Bajo Jangan Campur Aduk dengan Menengah ke Bawah

29 November 2019

Jokowi: Labuan Bajo Jangan Campur Aduk dengan Menengah ke Bawah

Presiden Jokowi meminta Labuan Bajo dikelola sebagai destinasi wisata super premium.

Baca Selengkapnya

Sarapan Kompiang, Dorayaki Asal Flores Teman Spesial Minum Kopi

7 Maret 2018

Sarapan Kompiang, Dorayaki Asal Flores Teman Spesial Minum Kopi

Kue kompiang adalah camilan khas Manggarai dan bisa ditemui di banyak tempat di sana.

Baca Selengkapnya

Hotel Internasional Dibangun di Labuan Bajo Jelang IMF-World Bank

4 Maret 2018

Hotel Internasional Dibangun di Labuan Bajo Jelang IMF-World Bank

Dua hotel berkelas internasional sedang dibangun di Kota Labuan Bajo, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Yaitu Hotel Ayana dan Hotel Marina.

Baca Selengkapnya

Manfaatkan Momentum Agenda IMF 2018, Labuan Bajo Akan Dipercantik

9 Februari 2018

Manfaatkan Momentum Agenda IMF 2018, Labuan Bajo Akan Dipercantik

Pemerintah gencar membangun kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, menjelang digelarnya annual meeting IMF 2018.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis

13 Januari 2018

Oleh-oleh Murah di Labuan Bajo: Kopi Juria hingga Kue ala Bugis

Berikut empat oleh-oleh dari Labuan Bajo yang bisa menjadi alternatif buat para backpacker berbujet minim.

Baca Selengkapnya

Disiapkan untuk Sidang IMF, Persiapan Labuan Bajo Baru 70 Persen

12 Januari 2018

Disiapkan untuk Sidang IMF, Persiapan Labuan Bajo Baru 70 Persen

Pemerintah mengebut persiapan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata baru karena akan disuguhkan pada peserta sidang IMF di Bali, Oktober 2018.

Baca Selengkapnya

Menpora Akan Bikin Program 'Atletik Masuk Desa' di NTT  

24 Mei 2016

Menpora Akan Bikin Program 'Atletik Masuk Desa' di NTT  

Kemenpora menetapkan sepakbola sebagai program unggulan di Papua dan atletik di NTT

Baca Selengkapnya