Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Museum Bagong, Tempat Seru Belajar Anatomi Tubuh Manusia

image-gnews
Seorang pengunjung mengamati sebuah tubuh manusia plastination saat menendang bola selama pameran
Seorang pengunjung mengamati sebuah tubuh manusia plastination saat menendang bola selama pameran "Body Worlds" oleh Gunther von Hagen seorang ahli anatomi Jerman yang menemukan plastination di Museum Universum di Mexico City 14-8, 2012. REUTERS/Henry Romero
Iklan

SWA.CO.ID, Jakarta - Membosankan, mungkin demikian yang ada di benak masyarakat jika membayangkan berkunjung ke museum anatomi tubuh manusia. Ilmu biologi lengkap dengan istilah-istilah dalam bahasa latin, akan membuat orang baik dewasa maupun anak-anak akan enggan diajak ke museum yang berkonsep seperti itu.

Garing, demikin istilah anak sekarang. Tetapi apa yang ada di The Bagong Adventure Museum membuat pernyataan tadi tidak lagi benar. The Bagong Adventure Museum atau lebih dikenal dengan nama Museum Bagong adalah sebuah museum anatomi tubuh manusia yang jauh dari kata membosankan. Museum ini merupakan bagian dari Jawa Timur Park Group.

Segala hal yang ada dalam museum seluas 22m x 33m ini dirancang dengan sangat atraktif. Tampak luar bangunan adalah kepala Bagong – salah satu tokoh punakawan Indonesia – lalu di dalamnya terdiri dari zona-zona yang dibagi berdasarkan organ tubuh manusia, seperti zona gigi, mata, telinga, hidung, otak, dan jantung.

Ketika masuk ke dalam salah satu zona, misalnya, zona hidung, Anda akan merasa seperti benar-benar di dalam lubang hidung yang lengkap dengan rambut hidung. Ruangan dalam zona ini sebesar 8 m x 6 m berbentuk lorong panjang serupa rongga hidung dengan septum yang memisahkan dua keadaan hidung. Sebelah kiri adalah tulang hidung, dan sebelah kanan adalah mukosa hidung. Selain diletakkan neruvus olfaktorius yang bisa menyala, berlanjut hingga atap sebagai gambaran bulbus olfaktorius. Didepan cuping hidung diletakkan pembuluh darah hidung, yaitu plexus Kiesselbach, lapisan lemak subkutan, dan tulang rawan hidung.

Belajar tentang pembuluh darah yang cukup rumit pun jadi menyenangkan disini. Di zona pembuluh darah ruangannya dirancang membentuk 4 lorong yang menanjak. Pengunjung diajak sedikit berolahraga sambil menikmati lapisan-lapisan pembuluh darah (tunica intertitia, tunica media, tunica intima). Pengunjung juga bisa mendengarkan video tentang pembuluh darah dan komponen darah.

Di lorong kedua kami ajak pengunjung untuk merasakan berada di dalam pembuluh darah yang menyempit, sebelumnya pengunjung bisa melihat video tentang penyempitan pembuluh darah.

Keluar dari lorong kedua pengunjung masuk ke sebuah ruang yang cukup luas dan menikmati ornamen komponen darah yang menggantung dari langit-langit. Dengan pencahayaan yang memukau pengunjung bisa merasakan menjadi komponen darah itu sendiri. Video ketiga di zona pembuluh darah ini adalah tentang penyembuhan luka yang dikemas ringkas dan padat.

Bahkan di sebuah ruang khusus yang dinamai ruang exhibition, ditampilkan plastisin manusia yang didatangkan khusus dari luar negeri. Tetapi yang boleh masuk ke sana hanya yang berusia 18 tahun keatas dan mau belajar anatomi lebih mendalam. Sebelum masuk pun pengunjung dibekali dengan tata krama memperlakukan jenazah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rina Sari, Manajer Operasional The Bagong Adventure Museum mengatakan, pihaknya memang serius menggarap museum ini agar stigma ‘membosankan’ yang selama ini melekat dengan museum bisa hilang. “Upaya edukasi khususnya science bisa tersampaikan lewat media yang menghibur,” ujarnya. “Museum ini dibangun sebagai bentuk dedikasi Jatim Park di dunia pendidikan khususnya kesehatan,” lanjut Rina.

Sang induk, Jawa Timur Park Group, memang sudah dikenal luas sebagai pengembang wisata edukasi yang serba spektakuler. Kebun binatang berkonsep modern dengan koleksi eksotis dari dalam dan luar negeri, kemudian Eco Green Park yang bertaraf internasional, dan yang tak kalah populernya adalah Museum Angkut, yaitu museum transportasi yang terdiri dari 300 koleksi alat transportasi.

Rina optimis, Bagong Adventure Museum Tubuh pun akan menyusul kesuksesan wahana-wahana tadi. Terbukti sejak soft opening pada Desember 2014, museum yang diklaim sebagai museum anatomi terbesar di Asia Tenggara itu selalu ramai dikunjungi, “Jumlahnya rata-rata 2000 pengunjung per hari,” ujarnya. Diperkirakan dalam satu tahun pengunjungnya bisa mencapai 600 ribu orang dengan rincian 52 persen adalah rombongan sekolah dan universitas, sisanya 48 persen adalah pengunjung yang datang bersama keluarga.

Lebih lanjut, Rina menjelaskan di Bagong Adventure Museum Tubuh pihaknya berusaha untuk terlibat secara langsung dengan pengunjung sehingga mereka memiliki pengalaman yang kelak bisa meningkatkan kualitas kehidupannya. “Tujuan museum ini untuk memberikan rasa penasaran, rasa kagum dan heran, pengalaman belajar yang luar biasa serta membantu mereka memahami tubuh mereka sendiri,” jelasnya.

Untuk melibatkan pengunjung dalam berbagai aktifitas, Rina mengaku mereka terlebih dahulu harus mengenali dan memahami keinginan pengunjung, kebutuhan dan motivasi mereka. Penelitian tentang pengunjung dilakukan secara mendalam yang hasilnya membawa semua proyek-proyek besar dan mendukung perkembangan museum secara strategis. Evaluasi terhadap museum, berikut zona-zona, koleksi alat peraga, dan program museum pun rutin dilakukan guna terus meningkatkan dan mencapai keunggulan.

Meski pertumbuhannya nampak ‘sehat', tetapi titik jenuh akan selalu ada dalam hal apapun, pihak The Bagong Adventure Museum pun menyadari hal itu. Mereka mengaku akan terus mengeksplorasi aktifitas interaktif lainnya, ”Salah satu kunci untuk mencapai pengunjung adalah memahami mereka. Kritik dan saran dari pengunjung secara ketat kami telaah dan cermati, dengan begitu perbaikan dan pembaharuan akan terus kami lakukan,” jelasnya.

swa.co.id

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

1 Maret 2018

Warga saat mengunjungi Museum Bahari, Jakarta, 23 Januari 2018. TEMPO/Subekti.
Anies Baswedan Siapkan Angkutan bagi Warga dalam Grebek Museum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar gerakan berkunjung rutin ke museum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Grebek Museum, digencarkan.


Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

1 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama direktur Transjakarta Budi Kaliwono mencoba bis transjakarta mengelilingi Tanah Abang, Jakarta Pusat, 22 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
Anies Baswedan Siapkan Bus Gratis Ajak Warga Berwisata ke Museum

Program Gerebek Museum , yang diiniasi Anies Baswedan, berupaya menyediakan bus gratis membawa penduduk dari 2700 rukun warga di Jakarta.


Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

1 Maret 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan program OK Otrip di Balai Kota DKI, 14 Desember 2017. Tempo/Friski Riana
Anies Baswedan Minta 2.700 RW Kerahkan Warganya Gerebek Museum

Program Gerebek Museum yang digagas Anies Baswedan bakal melibatkan 2.700 RW untuk mengerahkan warganya mengunjungi 72 museum di Jakarta.


Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

1 Maret 2018

Seorang wisatawan asing melihat benda kerajinan di salah satu stand dalam acara Crafina 2016 di JCC, Senayan, Jakarta, 29 Oktober 2016. Crafina 2016 menampilkan 1.000 produk kerajinan khas Indonesia seperti busana, tas, perhiasan, hijab, sepatu, lukisan, dan produk lainnya. TEMPO/Fajar Januarta
Museum di St Petersburg Simpan Aneka Foto dan Kerajinan Indonesia

The Kunstkamera, sebuah muesum, di St. Petersburg menyimpan sejumlah koleksi foto-foto maupun koleksi kerajinan asli sejumlah daerah Indonesia.


Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

17 Januari 2018

Dari Muara Jambi ke Gentala Arasy
Legiun Bungo, Museum Baru di Jambi

Generasi muda bisa belajar tentang sejarah dan pejuang Provinsi Jambi di museum ini.


Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

16 Januari 2018

Museum Bahari  Jl. Pasar Ikan, Jakarta. Twitter.com
Museum Bahari Kebakaran, Penyebab Belum Diketahui

Museum Bahari di Jalan Pasar Ikan, Jakarta Utara, dilanda kebakaran pada Selasa pagi, 16 Januari 2018.


3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

8 Januari 2018

Pembuat daging Markus Hinterberger mempersiapkan variasi teh hijau khusus dari 'Weisswurst,' untuk dijadikan sosis Bavarian putih, di desa Bavarian Oberholzhausen, Altoetting, Jerman (27/5). REUTERS/Michaela Rehle
3 Museum Makanan Eropa yang Menggoda Selera

Museum makanan di Eropa ini sangat unik dan menggoda selera.


Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

4 Januari 2018

Wisatawan melihat diorama bencana tsunami saat mengunjungi Museum Tsunami di Banda Aceh, Aceh, 24 Desember 2017. Selain untuk mengenang bencana, bangunan yang dirancang Ridwan Kamil ini juga berfungsi sebagai tempat evakuasi tsunami. ANTARA
Museum Tsunami Aceh Dikunjungi Lebih 700 Ribu Wisatawan Pada 2017

Banyak wisatawan yang berkunjung ke Museum Tsunami Aceh pada Mei dan Desember 2017.


Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

2 Januari 2018

Pengunjung Museum Bank Indonesia menyaksikan koleksi emas yang dipamerkan, di Jakarta, 2 Januari 2018. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Cerita Menikmati Libur Tahun Baru di Museum Bank Indonesia

Libur merayakan tahun baru masih berlangsung, pilihan tempat liburan cukup bervariasi di Jakarta.


Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

24 Desember 2017

Relief di museum Ullen Sentanu, Yogyakarta. Tempo/Ika Chandra
Mengenal Kehidupan Putera-Puteri Keraton di Museum Ullen Sentalu

Museum Ullen Sentalu memiliki beberapa ruangan yang menyimpan berbagai koleksi keluarga istana di Tanah Jawa