TEMPO.CO , Jakarta - Pakar kuliner William Wongso memperkirakan dalam waktu dekat kiblat kuliner dunia akan pindah ke Indonesia. Dalam sebuah jumpa pers di Jakarta, Senin, 5 Oktober 2015, William menyebutkan kuliner Indonesia memiliki cita rasa unik dan kaya rempah yang dulu membuat bangsa Eropa datang dan mengkolonisasi Indonesia.
"Saat ini, pola pikir masyarakat dunia sudah berbeda. Masyarakat sudah mencoba berbagai cita rasa dan dalam waktu dekat, saya perkirakan akan pindah ke kita," ujar William di Jakarta.
Namun William menyesalkan sedikitnya restoran Indonesia di luar negeri. Faktor ini dinilai William akan mempengaruhi dikenalnya kuliner Indonesia di dunia. "Indonesia tak seagresif negara-negara baru, misalnya Vietnam. Meskipun negara baru merdeka, masakannya hampir ada di setiap negara maju," kata dia.
Menurut William, sebagian besar masyarakat dunia menyukai masakan Indonesia, tapi tidak tahu dari mana asal masakan itu. "Ketika diberi tahu masakan tersebut dari Indonesia, mereka kaget," ujarnya.
Indonesia akan mengirimkan delegasi kulinernya dalam acara Frankfurt Book Fair, di Jerman, 13-18 Oktober mendatang.
Ini untuk pertama kalinya dalam 400 tahun sejarah Frankfurt Book Fair ada tamu kehormatan yang mengangkat kekayaan rempah dan bumbu sebagai daya tarik programnya.
Program kuliner ini dikemas dengan slogan "Spice it Up!" atau "Bumbui", sedangkan tim kuliner Indonesia terdiri atas 25 tokoh kuliner dan juru masak ternama, seperti Sisca Soewitomo, Bara Pattiradjawane, dan Bondan Winarno.
Tak ketinggalan, tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kudus akan menghidangkan masakan khas Indonesia. Ketiganya adalah Billa Aprilia Putri, Afifah Ramadani, dan Yoga Bayu Sadewa.
ANTARA