Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Jadi Tujuan Wisata Favorit ASEAN

image-gnews
Seorang wisatawan berpose dibawah laut saat melakukan snorkling di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Seorang wisatawan berpose dibawah laut saat melakukan snorkling di Distrik Misool, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, 25 April 2015. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia diakui sebagai ASEAN Favourite Destination pada ajang pameran wisata terbesar di Malaysia, MATTA Fair 2015, yang berlangsung di Putra World Trade Center, Kuala Lumpur, 4-6 September 2015.

Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana di Jakarta, Kamis, 3 September 2015, mengatakan dia akan memimpin delegasi Indonesia untuk menerima penghargaan tersebut.

"Kami sekaligus akan berpameran dalam acara yang sama untuk menjaring lebih banyak wisatawan dari Malaysia dan negara-negara lain yang ikut serta dalam pameran tersebut," kata Pitana. Rencananya, Pitana akan mengajak 80 pengusaha industri pariwisata dan 10 kepala dinas pariwisata.

MATTA (Malaysian Association of Tour and Travel Agents) Fair merupakan salah satu pameran wisata paling bergengsi di kawasan ASEAN yang diikuti penjual pariwisata dari berbagai negara. Pitana mengatakan, sebagai negara yang diakui sebagai ASEAN Favourite Destination, Indonesia akan menampilkan berbagai aspek baru sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dan membawa keramahan serta tradisi Indonesia lebih dekat.

Ia mengatakan Paviliun Indonesia akan menunjukkan keberagaman destinasi wisata dari Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua dengan delegasi yang terdiri atas agen travel, hotel, dan dinas pariwisata daerah yang akan berinteraksi langsung dengan pengunjung dan konsumen dari Malaysia, dengan luas total booth 207 meter persegi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengunjung Paviliun Indonesia juga akan merasakan dan menikmati pertunjukan budaya, tari tradisional, pertunjukan musik sasando dan biola, melukis payung, serta pojok foto instan. Pengunjung juga akan disuguhi sajian terbaik kopi arabika dari Toraja, Sumatera; dan kopi luwak khas Indonesia.

"Pengunjung yang lelah juga dapat mengunjungi pojok spa di Paviliun Indonesia untuk menikmati budaya dan tradisi sehat khas Indonesia. Jika pengunjung membeli paket wisata dari agen travel lokal, dipersilakan untuk menukar hadiahnya di Paviliun Indonesia," ujarnya.

Pada pembukaan MATTA Fair, 4 September 2015, Paviliun Indonesia akan menghadirkan video pariwisata Indonesia terbaru serta pertunjukan budaya tari Rampak Kendang dari Jawa Barat. "Tahun lalu, jumlah wisatawan mancanegara asal Malaysia yang berkunjung ke Indonesia mencapai 1,276 juta, dan tahun ini ditargetkan wisatawan Malaysia ke Indonesia bisa mencapai 1,7 juta," tuturnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

7 hari lalu

Presiden Vietnam Vo Van Thuong. RICHARD A. BROOKS/Pool via REUTERS
Tidak Tepati Janji Pidato Pertama, Presiden Vietnam Vo Van Thuong Mundur karena Kasus Korupsi

Presiden Vietnam Vo Van Thuong lengser dari jabatannya dengan mengumumkan pengunduran diri karena kasus korupsi.


Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

15 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, 12 Maret 2024. REUTERS/Liesa Johannssen
Kanselir Jerman Olaf Scholz Serukan Deeskalasi di Laut Cina Selatan

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan deeskalasi sengketa Laut Cina Selatan harus menjadi prioritas.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

20 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

21 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Di Hadapan Pemimpin ASEAN dan Australia, Jokowi Klaim Ada Kampanye Hitam Berdalih Lingkungan

22 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Di Hadapan Pemimpin ASEAN dan Australia, Jokowi Klaim Ada Kampanye Hitam Berdalih Lingkungan

Dalam pidato yang sama, Jokowi menyatakan ingin para pengusaha Australia ikut serta membangun ekosistem mobil listrik di Asia Tenggara.


Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

23 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo mengambil bagian dalam pertemuan bilateral pada KTT Khusus ASEAN-Australia 2024 di Melbourne, Australia, 05 Maret 2024. EPA-EFE/JOEL CARRETT
Momen Jokowi Kongko hingga Sesi Foto dengan Para Pemimpin ASEAN - Australia

Dalam rangkaian resepsi yang digelar PM Australia, Jokowi dan para pemimpin Asia Tenggara lainnya juga menyaksikan pertunjukan tradisional masyarakat adat "Smoking Ceremony" yang dibawakan oleh Wurundjeri First Nation Elders.


Australia Sebut ASEAN Hadapi Destabilisasi di Kawasan

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 22 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Australia Sebut ASEAN Hadapi Destabilisasi di Kawasan

Australia mengumumkan kucuran dana baru untuk upaya maritim ASEAN, sekaligus mengatakan kawasan tersebut sedang menghadapi tindakan-tindakan tidak aman.


Presiden Jokowi akan Bertemu PM Australia Bahas Pakta Pertahanan hingga Investasi IKN

25 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Presiden Jokowi akan Bertemu PM Australia Bahas Pakta Pertahanan hingga Investasi IKN

Jokowi akan bertemu dengan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, Perdana Menteri Christopher Luxon, dan Perdana Menteri Hun Menet.


Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

25 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan di Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. ANTARA/Rangga Pandu Asmara Jingga
Jokowi ke KTT ASEAN-Australia, Akan Dorong Kerja Sama Ekonomi, Transisi Energi dan Transformasi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada pagi hari ini, Senin, 4 Maret 2024, bertolak ke Melbourne, Australia.