Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasar Apung dan Keperkasaan Wanita Kalimantan

image-gnews
Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan. ANTARA/Dhoni Setiawan
Pasar Terapung Lok Baintan, Banjar, Kalimantan Selatan. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO , Banjarmasin:Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dikenal dengan julukan 'Kota Seribu Sungai'. Pasalnya, kota ini dibelah dengan sungai besar Barito dan Martapura beserta percabangan sungainya. Ada tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sungai, yang menarik perhatian wisatawan lokal bahkan mancanegara, yakni pasar apung.

Salah satu lokasi pasar apung adalah di Lok Baintan, yang terletak di Sungai Martapura. Tempo mengunjungi pasar ini akhir April lalu, dengan menumpang klotok, atau perahu motor, dari Pengambangan,Banjarmasin, yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Lok Baintan.

Perjalanan yang ditempuh kurang lebih 30-40 menit tergantung arus sungai ini, dimulai pagi-pagi sekitar pukul enam. Sambil menikmati angin pagi yang dingin, kita bisa melihat penduduk yang tinggal di bantaran sungai memulai aktivitasnya. Ada yang tengah mencuci muka, gosok gigi, atau mandi. Semua menggunakan air sungai Martapura yang berada persis di depan rumah mereka.

"Sungai ini adalah sumber kehidupan masyarakat di pesisir sungai," ujar Ahmad yang menjalankan perahu motor yang kami tumpangi.

Setelah mengarungi sungai berapa lama, muncul tanda-tanda Pasar Apung Lok Baintan telah dekat. Yaitu, munculnya perahu-perahu kecil dengan muatan barang dagangan yang mendekati perahu yang ditumpangi turis-turis yang mampir di Pasar Apung. Ya, di pasar ini, bukan pembeli yang mendatangi penjual, namun sebaliknya. Semua transaksi berlangsung di atas kapal.

Beragam barang dagangan mereka naikkan ke atas kapal kecil yang dijalankan dengan dayung tersebut. Mulai dari kue-kue pasar, ikan sungai, ayam, juga sayur dan buah-buahan. Termasuk di antaranya adalah buah mentega dan jeruk Banjar yang khas dari Kalimantan. Buah mentega, bentuknya sekepalan tangan dengan daging buah yang rasanya bersemu manis dengan teksturnya sangat lembut, karena itu dinamakan buah mentega. Baunya, manis dan cukup tajam.

Sementara itu jeruk banjar yang memiliki kulit tebal bentuknya cukup mengingatkan pada jeruk sunkist yang diimpor dari luar negeri. Hanya saja, jeruk Kalimantan ini memiliki kulit hijau tua. Meski berkulit hijau, jangan takut jeruk ini akan sangat asam. Sebaliknya, rasa jeruk ini manis dan segar. Jeruk dan buah mentega, bisa dibeli per keranjang dengan harga sekitar Rp 50 ribu, atau dibeli satuan dengan harga Rp 5 ribu per buah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para penjual juga selalu siap dengan pisau untuk memotong-motong buah ini bagi pembeli yang ingin langsung memakan buah ini di tempat.

Uniknya, semua penjual di Pasar Apung adalah ibu-ibu. Banyak di antara mereka yang memoles bedak dingin berwarna putih tebal-tebal di wajahnya. "Ibu-ibunya jualan di pasar, yang laki-laki kerja yang lain seperti bertani,"ujar Siti, 43 tahun, salah seorang pedagang di Pasar Apung. Ia berangkat Subuh perahunya dan tiba di pasar sekitar pukul enam.

Musisi Yovie Widianto, yang datang ke Pasar Lok Baintan bersama program Idenesia untuk Indonesia Kaya, menyebut sangat kagum dengan para ibu pedagang yang berjualan di pasar ini. "Ini sangat menginspirasi, memperlihatkan ketangguhan perempuan Indonesia," ujarnya.

Yovie menyebutkan ia sendiri telah tiga kali mengunjungi pasar apung di Kalimantan. Ia berharap, pemerintah lebih serius menggarap lokasi yang memiliki potensi pariwisata tersebut.

"Harus dipikirkan bagaimana meningkatkan kebersihannya, infrastruktur pendukung hingga keamanannya sehingga perkembangan tempat ini menjadi lebih optimal," katanya.

RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

42 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

43 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Salahudin Uno Menparekraf mengalungkan bunga ke salahs satu wisman yang baru datang di Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau, Senin (1/1/2024). TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.


Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan penjelasan Raperda tentang Pencabutan Perda Nomor 11 Tahun 1992 tentang Penataan dan Pengelolaan Kepulauan Seribu Kota Madya Jakarta Utara di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa, 7 November 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.


Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.


Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

TEMPO/A. Andrian
Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.


Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Ilustrasi timah. ANTARA
Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.


Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Pengunjung memberikan makanan pada domba wahana saat berlibur di Cimory Dairyland, Puncak, Bogor, 20 Desember 2022. Liburan sekolan dimanfaatkan warga untuk mengajak anak-anaknya berlibur dik kawasan Puncak, Bogor. TEMPO/Fajar Januarta
Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.


Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Perusahaan rental mobil, Hertz. REUTERS
Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.


SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

 Suasana Masjid Tanjak Kota Batam yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. Masjid ini menjadi lokasi destinasi wisata reriligi baru di Batam. Foto Yogi Eka Sahputra
SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.