TEMPO.CO, Bandung - Museum Geologi Bandung membuka jam kunjungan khusus malam hari pada Sabtu, 23 Mei 2015. Acara Night Museum itu akan berlangsung selama tiga jam, dari pukul 19.00 hingga 22.00. Pengunjung juga berkesempatan memasuki ruang Geologi Indonesia yang dibuka perdana dengan tampilan baru.
Ketua panitia acara, Ranti Nauli, mengatakan pengunjung Night Museum bisa masuk secara gratis. Pengunjung rombongan pun dipersilakan langsung datang ke museum tanpa lapor lebih dulu kepada petugas. "Jam buka Sabtu seperti biasa dari jam 8 pagi hingga 2 siang, lalu tutup dulu, malamnya buka lagi," katanya kepada Tempo.
Night Museum tersebut diselenggarakan sekaligus untuk pembukaan ruang Geologi Indonesia. Ruangan yang berada di sebelah kiri pintu masuk museum itu, ujar Ranti, sekitar setahun ini ditutup untuk perbaikan tampilan dan isi koleksi. "Kebaruannya seperti tampilan visual yang lebih baik, ada film dan juga jenis batu mulia dengan informasi terkini," ujarnya.
Kedua acara tersebut merupakan penutup rangkaian acara hari jadi Museum Geologi, Bandung, yang ke-86. Sebelumnya, sejak 20 Mei 2015, panitia menggelar diskusi dan geotrek ke Sungai Citarum yang masih bersih.
Kepala Museum Geologi Sinung Baskoro mengatakan tema peringatan tahun ini adalah peran museum untuk masyarakat yang berkelanjutan. Di antaranya dengan menjadikan museum sebagai wadah konservasi dan penyedia pengetahuan bagi masyarakat, serta memberikan inspirasi dan semangat. Tema tersebut menyesuaikan Hari Museum Internasional, yakni “Museum for Sustainable Society”.
ANWAR SISWADI