TEMPO.CO, Jakarta - Lomba yang sudah lama hilang ini diselenggarakan kembali dalam Festival Siti Nurbaya di Padang yang berlangsung 21-30 Mei.
Diikuti 64 tim yang akan berlomba menggunakan dua perahu khusus tanpa cadik bermuatan 12 pendayung. Dua perahu, merah dan hijau, adu kecepatan 400 meter di sungai Batang Arau.
Selaju Sampan ini memperebutkan juara satu seekor sapi, juara dua dua ekor kambing, dan juara tiga seekor kambing.
Festival Siti Nurbaya digelar setiap tahun di kawasan Jembatan Siti Nurbaya dan objek wisata Pantai Padang sejak lima tahun silam.
Festival kelima tahun ini juga akan menggelar berbagai lomba dan atraksi kuliner dan seni yang selain diikuti perwakilan kelurahan dan kampung juga untuk umum.
Lomba kuliner di antaranya lomba 'manggiliang lado' atau menggiling cabe untuk masakan, lomba 'mangukua karambia' alias memarut kelapa untuk gulai, lomba 'malamang' atau memasak lemang, dan lomba meracik jus pinang.
Sedangkan lomba seni di antaranya tari pasambahan, lomba 'tarompa tampuruang' atau berjalan dengan batok kelapa, lomba baju kurung basiba, gamad, randai, nyanyi minang, dan lomba foto.
FEBRIANTI