TEMPO.CO, Pamekasan - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar pesta kebudayaan Madura yang dikemas dalam sajian seni bertajuk "Semalam di Madura". Acara ini akan berlangsung Sabtu malam, 19 Oktober 2013, di Monumen Arek Lancor Kota Pamekasan.
Kepala Sub-Bagian Perekonomian Sekertariat Daerah Pamekasan, Echo Husaimi, mengatakan dalam acara “Semalam di Madura” akan digelar aneka tarian tradisional dari empat kabupaten di Madura, mulai dari Sumenep, Pamekasan, Sampang, hingga Bangkalan. "Tidak ada artis Ibu Kota, semua pekerja seni lokal," katanya, Jumat, 18 Oktober 2013.
Di antaranya ada tarian penyambut tamu Songsong Senom, tarian Lengleng Tarebung, tari Banyu Orep dari Sampang, Tari Gembang Paseser dari Sumenep, dan tari Gemantakan dari Pamekasan.
Menurut Husaimi, selain gelar kebudayaan, aneka jajanan khas Madura juga akan dijajakan, seperti kleppon, kacang godok, dan rengginang.
Acara pesona budaya tersebut diharapkan bisa menarik wisatawan agar datang ke Pamekasan, baik lokal maupun mancanegara. "Besok sudah ada delapan wisatawan perancis akan hadir," pungkasnya.
Baca Juga:
MUSTHOFA BISRI