Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Lontong Stengkel di Malam Hari  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sejumlah pengunjung menikmati kuliner Lontong Stengkel di Padang. TEMPO/Febrianti
Sejumlah pengunjung menikmati kuliner Lontong Stengkel di Padang. TEMPO/Febrianti
Iklan

TEMPO.CO , Padang:Lontong gulai atau ketupat gulai di Padang kini tidak lagi hanya untuk sarapan pagi. Lontong gulai saat ini juga naik kelas menjadi salah satu pilihan jajanan kuliner di malam hari. Tetapi istimewanya tidak hanya sekadar lontong sayur biasa yang diguyuri gulai cempedak dengan taburan kerupuk.

Lontong pilihan kuliner pada malam hari ini adalah lontong stengkel. Stengkel ini adalah tulang kaki sapi yang didalamnya masih ada cairan sum-sum. Biasanya untuk sup.

Tempat mencari ontong stengkel ada di Pujasera di Jalan Gajahmada di sebelah kiri MAN Negeri 2 di Gunung Pangilun Padang. Namanya Lontong Stengkel Amak Galak. Mulai dijual setelah magrib hingga pukul 11 malam.

Walau warung itu baru dibuka, beberapa pembeli malah sudah duduk lesehan dan sudah menikmati lontong stengkel. Tak lama pesanan  datang. Seporsi lontong dengan beberapa potongan cempedak diantara kuah gulai, kerupuk dan sepotong stengkel yang besar di atasnya dalam posisi berdiri. Potongan stengkel itu dilengkapi dengan pipet untuk menyeruput cairan sum-sum. Dan untuk mengikis daging yang masih melekat di tulang stengkel, juga disediakan pisau tipis yang tajam.

Ini bukan lagi jenis makanan ringan, tetapi cocok untuk makan malam yang berat dan mengenyangkan. Rasa gulai cempedaknya memang lebih nikmat, karena dimasak dengan tulang stengkel yang masih berdaging sehingga rasa gulai cempedaknya lebih gurih dari gulai cempedak biasa. Cempedaknya juga empuk.
Karena tidak terbiasa makan stengkel, saya hanya menghabiskan sebagian daging pada tulang. Tetapi pengunjung lain yang tampaknya penggemar berat stengkel di sebelah saya, tampak begitu telaten mengikis daging dan lemak pada tulang dengan pisaunya, lalu mencampurnya dengan kuah gulai cempedak dan menikmatinya walau tangannya juga belepotan kuah.

Lontong stengkel ini sebelumnya juga dibuat untuk sarapan oleh Hermayenti sang permasak lontong stengkel. Awalnya, masakan lontong stengkel ini dibuat oleh ibunya dijual di dekat rumah mereka di Stasiun Kereta Api Simpang Haru di Padang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami juga punya usaha rumah makan, lalu pada tukang daging sering minta stengkel, dan oleh ibu saya dicampur untuk membuat gulai cubadak untuk lontong, ternyata rasanya enak, akhirnya kami juga membuat lontong dengan stengkel yang dijual di rumah untuk tetangga di sekitar rumah," kata Hermayenti yang murah senyum.

Nama lontong stengkel Amak Galak memang dipakai dari julukannya yang murah senyum . Galak dalam bahasa Minang artinya tertawa. Amak artinya emak. Merek Amak Galak itu dibuat setelah usaha ini dilanjutkan oleh putrinya Sriwahyeni dan tidak lagi dijual di sekitar rumah tetapi pindah ke sebuah Pujasera di Jalan Gajahmada di sebelah kiri MAN 2 Gunung Pangilun Padang.

Di tangan Sriwahyeni, lontong stengkel kini menjadi salah satu pilihan kuliner malam di Padang. Penggemarnya juga cukup banyak. Bila Anda penggemar stengkel, silahkan coba lontong stengkel di Padang.

FEBRIANTI

Berita Terpopuler:
Ani Yudhoyono Marah di Instagram, Pakai Kata Bodoh 

Gatot Diduga Membunuh Holly karena Alasan Ini 

Detik-detik Pembunuhan Holly Angela Versi Polisi

Setahun Gubernur: Ini Kisah-kisah Lucu Jokowi

Raih Anti-Corruption Award, Ini Reaksi Ahok


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

19 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.