Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan Yogya Gelar Kirab Agung  

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Kirab Budaya Peringatan 1 Abad Hari Jadi Sri Sultan Hamengkubuwono X di Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (22/04). TEMPO/Suryo Wibowo
Peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti Kirab Budaya Peringatan 1 Abad Hari Jadi Sri Sultan Hamengkubuwono X di Alun-alun Utara Yogyakarta, Minggu (22/04). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Yogyakarta diperkirakan akan turun ke jalan untuk menyaksikan Raja Kasultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X kirab dengan mengendarai kereta pada 23 Oktober mendatang. Kirab Sultan yang didampingi permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Hemas tersebut merupakan kali pertama digelar dalam perhelatan pernikahan anaknya.

"Ini atas kehendak Sultan," kata Hemas melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 11 Oktober 2013.

Ada 12 kereta yang akan masuk dalam rombongan kirab. Antara lain kereta Kyai Winomo Putro yang akan dikendarai Sultan dan Hemas. Kereta tersebut biasa dikendarai putra mahkota yang ditarik dengan delapan kuda. Kemudian kereta Kyai Mandrasuwala yang akan dikendarai Sri Paduka Paku Alam IX dari Puro Pakualaman, serta kereta Kyai Jongwiyat yang akan dikendarai pasangan pengantin GKR Hayu dan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro yang ditarik dengan empat kuda putih. Kirab tersebut akan diiringi pasukan Bergada Bugis, Bergada Daeng, serta penari tarian Lawung Ageng yang mengendarai kereta yang ditarik 12 ekor kuda.

"Acara ini ditunggu-tunggu masyarakat. Juga akan jadi perhatian turis dalam dan luar negeri," kata humas acara itu, Deny Reksa.

Iring-iringan kirab akan berjalan dari Keraton Yogyakarta menuju bangsal Kepatihan untuk menjalani acara resepsi. Bangsal Kepatihan selama ini dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan DIY. Rangkaian acara pawiwahan ageng akan dilangsungkan sejak 21-23 Oktober.

Sebelumnya, rencana Sultan untuk melakukan pengecekan kesiapan kereta kuda yang akan ditumpanginya di museum kereta keraton pada Rabu, 9 Oktober pagi lalu batal. Lantaran kesibukannya menerima beberapa tamu di Kepatihan, Sultan berencana untuk melakukan pengecekan pada sore hari saat sepi wisatawan.

"Nanti saja kalau sepi. Kalau sekarang malah diajak foto sama turis," kata Sultan, Rabu, 9 Oktober lalu, sambil tertawa.

Menurut Sultan, kereta Winomo Putra baru kali pertama ditumpanginya pada 23 Oktober mendatang. Kereta keraton yang pernah ditumpanginya adalah kereta Kyai Garuda Yeksa, yaitu kereta yang dipergunakan saat dinobatkan sebagai raja.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemerintah DIY Iswanto menjelaskan, bahwa prosesi pernikahan akan dihadiri 1.500 tamu undangan. Meliputi 1.100 tamu undangan untuk mengikuti resepsi di bangsal Kepatihan dan 400 tamu undangan yang mengikuti rangkaian acara di keraton Yogyakarta. Para tamu undangan di keraton adalah tamu VVIP, seperti Presiden, Wakil Presiden, mantan Presiden dan wakilnya, juga menteri, Kepala Lembaga Tinggi Negara, dan duta besar. Juga ada tamu VIP yang antara lain para gubernur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Prosesi di Keraton berlangsung pada 22 Oktober, sedangkan di Kepatihan pada 23 Oktober," kata Iswanto.

Tamu di Keraton harus mengenakan tanda pin warna biru dengan lambang Haba dari Keraton. Sedangkan tamu di bangsal Kepatihan mengenakan pin warna ungu. Proses resepsi berlangsung dua waktu, yaitu pukul 10.00-11.30 WIB dan 11.30-13.00 WIB.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Lainnya:

Soal Calon First Lady, Prabowo: Tunggu Saja
Di Depan Jokowi, Ahok Promosikan Jonan Jadi Menteri
Orang Dekat Gubernur Atut, Ratu Irma, Ditahan  
Tiga Sopir Ketiban 'Pulung' dari Kasus Tuannya  
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.


Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

10 hari lalu

Raja Keraton Yogya Sri Sultan HB X saat melaunching Museum Kereta Keraton Yogyakarta yang kini berganti nama menjadi Kagungan Dalem Wahanarata Selasa (18/7). Dok.istimewa
Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.


Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

36 hari lalu

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (kiri) dan  Wakil Gubernur DIY Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam X (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY di Istana Negara, Jakarta, Senin 10 Oktober 2022. Presiden Joko Widodo melantik Sri Sultan Hamengku Buwono X dan KGPAA Paku Alam X sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DIY masa jabatan 2022-2027 sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.


60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

42 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat


Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

43 hari lalu

Tarian Beksan Trunajaya membuka Pameran Abhimantrana, Upacara Adat Keraton Yogyakarta yang digelar 9 Maret hingga 25 Agustus 2024. (Dok. Istimewa)
Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.


Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

58 hari lalu

Tradisi Ngapem Ruwahan digelar warga di Yogya sambut Ramadan. (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.


Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

58 hari lalu

Menko Polhukam yang baru dilantik, Hadi Tjahjanto berjabat tangan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.


Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

14 Februari 2024

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Malioboro Lengang saat Pemilu, Sultan HB X Beri Pesan untuk Capres-Cawapres dan Pendukungnya

Susana berbeda terlihat di kawasan wisata Kota Yogyakarta saat Pemilu. Kawasan yang biasanya ramai oleh wisatawan tampak lengang.


Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (kedua kanan) bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Keraton Yogyakarta, Senin, 2 Mei 2022. ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Setpres/Lukas
Istana Bilang Jokowi Selalu Terbuka untuk Bertemu Megawati

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Jokowi terbuka bertemu Megawati untuk kebaikan dan kemajuan bangsa.


Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

12 Februari 2024

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat deklarasi damai Pemilu 2024 di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Diwarnai Berbagai Aksi Jelang Pemilu, Sultan HB X Dorong Warga Jaga Yogyakarta Tetap Adem

Gerakan menjaga Yogyakarta damai dalam Pemilu 2024 telah dirintis Sultan Hamengku Buwono X sejak Oktober lalu.