TEMPO.CO, Yogyakarta-Liburan panjang kali ini terasa istimewa karena bersamaan dengan datangnya bulan puasa. Bila pandai mengemas paket wisatanya, pelaku industri pariwisata dapat meraup untung besar.
Saat ini, unggulan wisata di Sleman, masih lava tour lereng Gunung Merapi. Selain itu, wilayah Kaliurang juga masih menjadi andalan wisata dan penginapan. “Kami menarget 40 ribu hingga 50 ribu wisatawan datang ke Sleman,” kata Ayu Laksmi Dewi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman, Senin (1/7).
Selain wisata di lereng Gunung Merapi, lokasi pariwisata di Sleman lainnya adalah candi-candi. Baik candi peninggalan Agama Hindu, mau pun Buddha, seperti Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Ratu Boko, Candi Sambisari dan Candisari. Juga, desa wisata dan museum. “Di lokasi-lokasi itu juga bisa digunakan untuk ngabuburit,” kata Ayu.
Destinasi objek wisata lereng Merapi, banyak tersedia fasilitas. Di Tlogoputri, Kaliurang, tersedia 48 Jeep, yang disediakan untuk keliling lereng Merapi. Di Taman Rekreasi Anak Kaliurang, ada 33 Jeep, dan di Kinahrejo disediakan 94 Jeep.
Ketua Lava Tour Vulkano Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Subagyo, mengatakan pada akhir pekan, pengunjung lokasi wisata lava tour mencapai 1.500 orang.
Pada liburan kali ini, wisatawan yang datang ditarget naik 20 persen per hari. Penyelenggara lava tour telah memasang rambu jalan di sekitar lereng Merapi, sebagai petunjuk jalan. “Papan informasi kami sediakan dan penunjuk arah juga kami pasang,” kata dia.
MUH SYAIFULLAH