Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantau dan Dimsum Jing Yang Menggoda

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Seorang anak  membuat bentuk dari makanan dimsum yang terbuat dari bahan kley di Dunia Mini di Mall Artha Gading, Jakarta, Minggu (19/02). Kley adalah sejenis tanah liat mainan yang dapat dibentuk berbagai macam jenis model, dengan penuh kesabaran dan ketelitian para siswa dapat membentuk model atau benda mini yang diinginkan. TEMPO/Dasril Roszandi
Seorang anak membuat bentuk dari makanan dimsum yang terbuat dari bahan kley di Dunia Mini di Mall Artha Gading, Jakarta, Minggu (19/02). Kley adalah sejenis tanah liat mainan yang dapat dibentuk berbagai macam jenis model, dengan penuh kesabaran dan ketelitian para siswa dapat membentuk model atau benda mini yang diinginkan. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Di meja bundar  yang bisa diputar itu, Xoo Long Boo, dimsum khas Hongkong, roti mantau dan  siomay udang disajikan di piring oval nan ramping. Xoo Long Bo, dimsum ini biasa disajikan dengan saos jahe dan vinegar atau cuka hitam. Tapi, hati-hati memakannya, karena dimsum ini akan muncrat seperti makan kue kelepon kalau kita tak tahu cara memakannya.

Yoyo Tee, Manager Jing Paradise Restaurant mengatakan, untuk menikmati dimsum Xoo Long Boo, siram dimsum itu dengan saos jahe vinegar, lalu gigit sedikit bagian atas dimsum untuk mengeluarkan udara di dalamnya, lalu tambahkan sedikit saos lagi. “Nikmat rasa dimsum ayam berkaldu, sangat beda dengan dimsum lainnya, ” ujar di kepada Tempo, Jumat, 14 Desember 2012.

Ehm, rasa dimsum ini gurih, manis, dan racikan ayamnya berpadu dengan kulit dimsum terasa lembut dilidah. Rasa saos jahe dicampur vinegar terasa hangat. Kudapan ini sangat pas dinikmati saat cuaca dingin.

Menurut chef Lim Ching Soo, cara memasak dimsum Xoo Long Boo, ayamnya dipotong-potong kecil lalu diracik dengan aneka rempah-rempah, beri sedikit maizena, dicampur kaldu ayam, lalu bungkus dengan kulit dimsum.

“Membungkusnya pun harus ekstra hati-hati, karena isian dimsum ini berkaldu, kalau salah kaldunya bisa keluar dari kulit dimsum, dan itun mengurangi cantiknya penampilan Xoo long boo,” ujar lelaki asal Hongkong yang sudah lebih dari 20 tahun menjadi chef itu.

Setelah sajian dimsum dilahap, Tempo pun mencoba mantau, sejenis roti putih dengan isian ayam madu juga tak kalah enak. Bentuknya mirip bapau, tapi ukurannya kecil. Jika dimakan hangat-hangat toping terasa crispy karena sebelum roti khas Hongkong itu dipanggang diberi taburan cream yang menambah rasa gurih roti

Rupanya mantau ini menjadi roti pavorit para tamu di Jing Paradise. “Saya kalau ke sini, pasti pesan mantau, rasanya manis-manis gurih,” kata Andi Suryadi, enterpreneur yang siang itu datang bersama 7 temannya. Mereka makan siang dengan menu roasted Peking Duck atau bebek peking panggang.

Selanjutnya, Tempo juga memesan barbeque kombinasi, terdiri dari bebek panggang dan ayam panggang dengan saos ubur-ubur lalu. Rasa saos ubur-ubur laut ini gurih dan sedikit pedas. “Ubur-ubur laut sangat baik untuk kesehatan reproduksi dan kecantikan kulit karena mengandung banyak protein dan vitamin E,” kata Yoyo, perempuan asal Malaysia ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chef Ching So, sapaan Lim Ching So mengatakan, cara masak ubur-ubur laut juga tidak sembarangan, karena kalau salah bisa membuat kulit gatal-gatl. Untuk itu ubur-ubur harus direbus hingga matang, lalu di siram dengan air mengalir selama semalam. “Besoknya baru bisa dibuat saos,” kata Chef Ching So.

Menu yang tak kalah unik adalah teri ala Hongkong dalam piring oval putih. Teri yang digoreng crispy dicampur dengan serutan wortel dan irisan bawang bombay serta daun bawang itu terasa gurih. Tak seperti teri pada umumnya teri ini rasanya tawar. Untuk menikmatinya bisa dicocol dengan dua macam sambal, yakni sambal soya bean yang rasanya tidak terlalu pedas dan sambal ebi yang rasanya sedikit pedas.

Harga makanan di Jing mulai dari Rp 80 ribu per prosi. Sedangkan untuk spesial set menu mulai dari Rp198 ribu untuk 4 orang. Buat Anda penyuka masakan China dan Hongkong, tak ada salahnya mencoba menu-menu andalan di Jing Paradise di Jalan Setiabudi, Bandung. Nama Jing dalam bahasa Cina artinya emas. Jing dibaca Cing. “Jing menawarkan tempat dan menu makanan berkelas seperti halnya golden yang bernilai tinggi,” ucap Yoyo.

Lokasi restoran berada di dataran tinggi arah Lembang dapat ditempuh sekitar 30 menit perjalanan dengan menggunakan mobil dari arah Bandung kota. Suasana restoran bergaya oriental ini berkapasitas 460 tempat duduk ini buka dua kali setiap hari saat makan siang dari puku 11 siang hingga 3 sore dan pukul 6 sore hingga 10 malam. Sedangkaan saat weekend buka mulai pukul 8 pagi hingga 3 dinihari.

“Masakan China itu sensasional, dan selalu ingin menikmatinya lagi,” kata Andi Suryadi, penggemar masakan China.

ENI SAENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.