Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melongok Dapur Masakan Pesawat

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sebuah makanan yang bertemakan Hello Kitty dalam set makanan penutup yang di sajikan dalam sebuah pesawat Eva Airlines di Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taiwan utara 30 April 2012. REUTERS/Pichi Chuang.
Sebuah makanan yang bertemakan Hello Kitty dalam set makanan penutup yang di sajikan dalam sebuah pesawat Eva Airlines di Bandar Udara Internasional Taoyuan, Taiwan utara 30 April 2012. REUTERS/Pichi Chuang.
Iklan

TEMPO.CO , Tangerang - Menikmati nasi goreng atau rendang dalam perjalanan ratusan ribu kilometer dari Indonesia adalah sebuah kemewahan. Seakan mengingatkan bahwa tanah air hanya berapa jam saja di belakang. Makanan di atas udara memang sangat penting bagi penumpang, selain mengenyangkan, sajian ini juga menjadi penawar kelelahan dalam perjalanan yang panjang.

Untuk Indonesia, hanya ada satu nama jasa penyedia masakan di udara yaitu Aerofood Catering Service. Perusahaan ini memiliki tujuh cabang untuk katering maskapai penerbangan. Namun yang pertama adalah yang berada di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Sejak bertempat di Kemayoran pada tahun 1974 hingga ke Tangerang, ACS melayani 20 maskapai penerbangan. "Sebanya 16 diantaranya adalah maskapai internasional," ujar Dammy Yulviano, Manajer Quality Insurance, Kamis 18 Oktober 2012.

Dammy adalah pemandu tur berkeliling ACS siang itu. Awalnya ia mengajak ke lantai dasar, tempat bahan mentah dan bahan baku datang.

"Konsep masakan di udara adalah makanan dingin," Dammy menerangkan. Sehingga setiap rantai produksi dilakukan dalam kondisi temperatur rendah. Tur diawali dengan melihat sayur dan buah datang. Semua hanya diterima dengan spesifikasi khusus, mulai dari ukuran, berat dan penampilan.

"Lalu kami celup dengan brogdex yang membuat ulat pusing dan menghilangkan pestisida," ujar Dammy. Meski ACS tak akan menerima sayuran dan buah yang berulat, tapi kemungkinan binatang kecil ini lolos pemeriksaan awal tetap ada.

Sehingga dilakukan pengecekan berlapis. Dari bagian pemilihan, bahan mentah tersebut dipotong dan dikemas. "Lalu disimpan dalam ruangan pendingin," kata dia.

Ruang penyimpanan dingin terbagi menjadi bilik-bilik berdasarkan jenis bahan. Mulai dari bahan kering, bumbu, daging, keju dan sayuran. Semua memiliki suhu penyimpanan berbeda tergantung karakter bahan dari -18 derajat celcius hingga 9 derajat celcius.

"Jadi tidak mungkin kalau sayur disimpan di suhu di bawah nol derajat sebab dia akan rusak, begitu juga untuk daging yang tak boleh terlalu panas," ujar Dammy.

Beranjak ke lantai dua, mulailah tur yang sesungguhnya yaitu melihat produksi makanan. Ruang produksi dipisahkan berdasarkan tipenya yaitu makanan pembuka dan makanan utama dan makanan penutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Khusus makanan utama, masih dibagi-bagi lagi untuk sajian khas Asia, sajian khas Eropa dan sajian ala Jepang-Korea. "Kenapa Jepang-Korea terpisah, soalnya makanan mereka banyak pernak-perniknya," ia menguraikan.

Semua masakan yang diproduksi tiap hari dilakukan uji laboratorium. "Tujuannya untuk memastikan keamanan pangan," ujar Dammy.

Risiko utama dari makanan di udara adalah keracunan akibat kontaminasi silang. Kontaminasi, ia menambahkan, bisa terjadi dari mana saja, mulai dari bahan baku hingga pasca produksi. "Makanya kami selalu usahakan pemisahan bahan baku untuk menghindarinya," kata Dammy. Seperti memisahkan ruang pengolahan daging dan ikan dengan ruang sayuran.

Untuk masak-memasak, tempatnya dipisah lagi antara masakan yang disajikan panas untuk makanan utama dan masakan yang disajikan dingin seperti kudapan roti tawar. Meski terpisah-pisah, ujungnya adalah sama masakan dalam mangkuk keramik bertutup alumunium foil. Jajaran mangkuk ini kemudian ditata dalam tray.

"Kalau sudah masuk tray, biasanya 20-30 menit kemudian harus segera masuk pesawat," kata dia. Tray berbentuk kotak persegi beroda yang berisi makanan adalah yang terakhir masuk pesawat. Sebab ada minuman, permen, tisu dan kacang lainnya yang sudah masuk dahulu. Urutan masuk pesawat menandakan bahwa makanan yang mudah rusak adalah yang terakhir berada di udara.

Dammy menjelaskan setidaknya 43 ribu porsi makanan dipersiapkan ACS Jakarta setiap harinya. "Semuanya halal, karena kami ada sertifikatnya," Ia menegaskan. Selain halal, tentunya juga hygienis. Dammy mengemukakan bahwa selain pengawasan selama produksi, ACS juga melakukan kunjungan ke suplier seperti sayuran dan buah-buahan.

DIANING SARI

Berita terpopuler lainnya:
Rumput Laut di Pulau Karimunjawa Rusak 

Pekan Anak Muda ''Young and Creative Week'' 

Dukung Sail Komodo, Infrastruktur NTT Ditambah

Idul Adha, Tiket Kereta Yogya-Jakarta Ludes 

Candi Borobudur Terima Guinness World Records

Jalur Kereta Api Mati, Potensi Wisata Baru 
Lampung Gelar TIME 

Keunikan Perayaan Golden Week di Cina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

1 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan pesawat terbang. ANTARA/Fransisco Carolio
5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.


Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

3 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ


Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

7 hari lalu

Nurtanio. wikipedia.org
Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang


Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

33 hari lalu

Pramugari Cierra Mistt membagikan tips perjalanan di kanal Youtube-nya. (Youtube.com/Cierra Mistt)
Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis


5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

46 hari lalu

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang


5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

46 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang


Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

56 hari lalu

Ilustrasi lansia traveling. Freepik.com/Rawpixel.com
Tips untuk Wisatawan Lanjut Usia Traveling dengan Pesawat Terbang

Wisatawan lanjut usia sering kali melakukan kesalahan saat traveling dengan pesawat terbang.


3 Tips Tidur Nyaman di Pesawat Terbang

25 Januari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
3 Tips Tidur Nyaman di Pesawat Terbang

Seorang pakar berbagi tips tidur dengan nyaman di pesawat terbang selama penerbangan jarak jauh


8 Etika Naik Pesawat Menurut Pakar

25 Januari 2024

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
8 Etika Naik Pesawat Menurut Pakar

Pakar etika membagikan beberapa hal yang sebaiknya diingat ketika naik pesawat terbang


8 Manfaat Smart Luggage, Koper Pintar Canggih yang Multifungsi

19 Januari 2024

Ilustrasi koper di kabin pesawat. Shutterstock
8 Manfaat Smart Luggage, Koper Pintar Canggih yang Multifungsi

Smart luggage dapat mengisi ulang baterai smartphone, tablet, hingga laptop. Koper pintar ini juga punya fitur anti maling.