TEMPO.CO, Manado - Menjelang pelaksanaan Sail 0orotai, harga makanan di Kabupaten Kepulauan Morotai melonjak. Tak tangung-tanggung lonjakan harga hingga mencapai 100 persen.
Sebagai contoh makanan lalap ayam yang sebelumnya hanya Rp 18 ribu per porsi kini harganya mencapai Rp 30 ribu per porsi. Kondisi yang sama juga untuk makanan ikan bakar yang sebelumnya hanya Rp 25 ribu per porsi kini menjadi Rp 45 ribu per porsi.
Aminah (48), salah satu penjual makanan di Desa Daruba menuturkan, kenaikan harga makanan lebih dikarenakan pedagang mengalami kesulitan memperoleh bahan makanan tersebut di Morotai. Rata rata pedagang memesan bahan tersebut dari Ternate dan Tobelo.
"Akibatnya kami terpaksa menaikan harga makanan, karena ada biaya tambahan yang kami keluarkan," kata Aminah kepada TEMPO, Sabtu 8 September 2012.
Menurut Aminah, harga makanan di Morotai sebenarnya bisa tidak melonjak jika pasokan bahan makanan dari Ternate maupun Manado berjalan lancar. Selain itu, kondisi tersebut juga harus didukung pula dengan pengawasan pemerintah. "Jadi jangan salahkan pedagang, apalagi kami hanya mencari hidup," ujar Aminah.
Yakub Kurun, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Morotai belum mengetahui terjadinya lonjakan harga makanan tersebut. Menurutnya pihak akan mengawasi harga makanan selama pelaksanaan Sail Morotai. "Belum ada laporan tentang itu. Nanti coba awasi," kata Yakub.
BUDHY NURGANTO