TEMPO.CO, Bandung - Dalam rangka memperingati hari jadi ke-202, Kota Bandung akan kembali menggelar pertunjukan udara bertajuk Bandung Air Show 2012 pada September mendatang. Seperti Air Show pertama pada 2010 lalu, pertunjukan dwi tahunan ini bakal digelar di kompleks lapangan udara Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Husein Sastranegara. Penonton akan dipuaskan aneka atraksi di udara selama empat hari mulai 27 hingga 30 September.
Komandan Lanud Husein Kolonel Pnb Umar Sugeng Hariyono mengatakan pertunjukan yang kelak digelar, antara lain aksi static show, dynamic show, fly pass, aerobik puluhan pesawat udara. Para aktornya adalah anggota TNI dan Polri serta atlet klub olah raga udara (aerosport) dari dalam dan luar negeri.
Baca Juga:
Panitia menargetkan ada 30 sampai 40 pesawat yang akan melakukan static show dan 20-an pesawat untuk dynamic show. Mereka pun sudah mengundang klub aerosport dari Malaysia, Filipina, dan Thailand. "Yang sekarang sedang kami tunggu konfirmasinya," ujarnya saat jumpa pers di Wisma Muladi Lanud Husein, Senin 9 Juli 2012.
Bandung Air Show 2012, Umar mencontohkan, antara lain akan menampilkan dua tim beken aksi udara dari TNI Angkatan Udara. Kedua tim yang tampil memukau saat perayaan Hari Angkatan Udara di Jakarta April lalu adalah Jupiter Aerobatic Team dari Skuadron Pendidikan 102 Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, serta tim Pegasus dari Skuadron 7 yang Lanud Suryadarma, Subang.
"Jupiter kemungkinan akan melakukan aksi seperti static show dengan tujuh sampai sembilan pesawat latih KT-1B buatan Korea Selatan," ujar dia. Adapun tim Pegasus dengan empat sampai enam pesawat helikopter EC 120 B Colibri. Mereka rencananya tampil setiap hari selama empat hari mulai 27 sampai 30 September. "Kami tidak akan menampilkan pesawat Fokker yang sudah ditarik," ia menambahkan.
Selain pertunjukan udara, Air Show 2012 juga akan menggelar pameran produk, panggung hiburan, serta aneka perlombaan, dan work shop kedirgantaraan. Untuk pameran, panitia akan menyediakan sedikitnya 300 stand, termasuk stand produk kedirgantaraan dan kuliner Jawa Barat. "Jika tahun 2010 ditargetkan ada 45 ribu pengunjung, tahun ini kami targetkan akan disaksikan sedikitnya 50 ribu pengunjung,"ujar Umar.
ERICK P. HARDI