Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sensasi Rasa Sop Duren Margando

image-gnews
Sop Duren Kacang Ijo di Kedai Sop Duren Margando, Depok. TEMPO/Ilham Tirta
Sop Duren Kacang Ijo di Kedai Sop Duren Margando, Depok. TEMPO/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO , Depok: Siapa yang tidak tahu gurihnya buah duren. Buah ini biasa dimakan langsung dari belahan buahnya yang sudah matang. Tapi ada yang berbeda di kedai Sop Durian Margando di Jalan Margonda Raya Nomor 1 kota Depok. Bagi penggila durian, Anda patut mencoba sop durian ini.

Sop Duren Margando terbuat dari campuran es, gula, susu, keju, dan daging durian. Setelah dicampur, sop durian ini disajikan dengan berbagai menu yang berbeda, seperti beras ketan, kelapa, brownies, kacang ijo, roti, dan stroberi, tergantung selera pelanggan.

Meskipun banyak variasi rasa, Anda tak perlu khawatir kehilangan cita rasa orisinal buah duriannya. Rasa durian yang manis dan harum tetap mendominasi semangkuk sop segar ini.

Sop Duren Margando pun memiliki menu andalan: sop duren ketan. Selain karena sop duren ketan yang paling dikenal pelanggan, menu itu juga adalah menu pertama yang disajikan kedai ini. "Memang menu favoritnya adalah sop durian ketan," kata Gendra Krama Putra Santosa, 28 tahun, pemilik kedai kreatif tersebut, Jumat, 6 April 2012.

Sop ini mengambil durian dari Palembang. Gendra mulai merintisnya pada 12 November 2010 dengan modal dari keluarga. Gendra menemukan kecocokan makanan ini dari pengalaman pribadinya sebagai penggila durian. Awalnya iseng, ia mencampur durian dengan susu dan es. Ternyata rasanya enak dan segar. "Akhirnya saya coba pakai ketan," kata lulusan peternakan IPB angkatan 2005 ini.

Dari pengalaman itulah ia memulai usahanya. Hasilnya, saat ini sajian kedai Sop Durian Margando yang menggugah selera ini sudah berkembang pesat dengan menawarkan berbagai jenis rasa. Seperti durian zotan (campuran kacang hijau dan ketan), durian berita (campuran stroberi dan ketan), durian zorro (campuran kacang hijau dan roti). "Jenis-jenis ini berkembang dari pesanan pelanggan," kata Gendra.

Selain itu, ada juga durian karoke (campuran kelapa, roti, ketan), durian zoker (campuran kacang hijau, ketan dan roti), durian beripa (stroberi dan kelapa), durian beriti (stroberi dan roti), durian keke (kelapa dan ketan), dan durian ketty (kelapa dan roti) . Nama-nama tersebut dibuat untuk menarik perhatian pengunjung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga sop duren ini pun masih terjangkau. Dengan harga Rp 8.000 hingga Rp 12.000 pengunjung dapat menikmati semangkuk sop durian Margando. Dipastikan para pelanggan ketagihan setelah menikmati sensasi baru dari rasa durian ini. Terbukti, lebih dari setengah pengunjung pertama sop durian ini datang kembali untuk menikmatinya. "Mereka berkali-kali datang dan sampai sekarang," kata Gendra.

Sop duren ini sudah memiliki ratusan pelanggan tetap, baik dari Depok, maupun di luar Depok seperti Jakarta. Gendra sendiri tidak pernah mempromosikannya secara resmi. Tapi pelanggannya dari mulut ke mulut menyebarkannya. "Mereka juga masukan ke Facebook. Itu cepat banget reaksinya," katanya.

Seorang pelanggan, Rendi Muhammad, 17 tahun, yang sedang makan sop duren original (tidak dicampur), mengatakan dia ketagihan sejak pertama mencobanya. Ia mengaku merasakan kealamian durian di kedai tersebut dengan sensasi dingin dan segar. "Durennya benar-benar terasa," katanya.

Dalam sepekan, kedai sop duren bisa membelah lebih dari 300 buah durian. Namun, kadang-kadang terkendala musim duren sehingga pasokan duren dari Palembang berkurang. "Kalau pasokan kurang paling 100 buah per minggu," katanya.

Pada 10 November 2011, Gendra membuka satu cabang kedai Sop Duren di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Bagi penggila durian, sop durian ini pantas dijadikan idaman baru.

ILHAM TIRTA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

3 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

16 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

19 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.