Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bajigur Durian di Saung Asoy  

image-gnews
Warung Bajigur Durian & Durian Bakar Asoy di kawasan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Warung Bajigur Durian & Durian Bakar Asoy di kawasan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Siang yang terik di saung itu terasa wangi. Semerbak kelapa bakar tertiup semilir angin. Sambil menunggu durian dan kelapa bakar yang baru bisa dikeluarkan dari oven setengah jam lagi, segelas es kelapa campur durian sepertinya cocok untuk membasahi kerongkongan.

Di bagian atas gelas jangkung yang hampir dipenuhi air kelapa muda bercampur santan, salut biji alias daging buah durian menyembul. Warnanya yang putih kekuningan berpadu dengan cairan gula merah di bagian bawah gelas. Kerokan daging kelapa muda berwarna putih melayang di tengahnya. Segelas kesegaran minuman yang mantap itu bisa dinikmati di Saung Bajigur Durian Asoy.

Tempat yang cukup nyaman untuk melepas rasa lelah itu berada di tepi jalan raya kilometer 11, Katapang, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Lokasinya ditandai oleh spanduk, tumpukan buah kelapa, dan puluhan buah durian yang digantung. Di kedai berukuran sekitar 40 meter persegi yang dibuat dari bambu dan beratap rumbia itu hanya menyajikan minuman. Beberapa kudapan yang biasa menemani minuman bajigur, seperti bakwan goreng, comro, kacang rebus, kedelai rebus, singkong, dan ubi, terhidang di meja depan.

Sesuai dengan namanya, bajigur dan durian menjadi andalan sang pemilik saung, Tutang Kusniadi. "Menu favorit pembeli itu bajigur panas campur durian," kata lelaki berusia 36 tahun tersebut, Ahad lalu. Selera soal minuman panas atau dingin itu biasanya bergantung pada musim.

Rasa bajigur, minuman khas daerah Jawa Barat yang terbuat dari racikan kopi, gula merah, santan, dan daun pandan, makin lezat dengan tambahan daging durian. "Enak dan segar. Di Bandung, saya cuma dapatkan di sini," kata penggemar bajigur, Wahyu, 52 tahun. Dalam dua bulan ini warga Jalan Geger Kalong, Bandung, itu setiap Ahad rutin singgah ke saung tersebut bersama keluarganya. Istri dan anaknya lebih menyukai es durian dan es bajigur durian.

Durian dan kelapa di tempat itu disajikan langsung atau dibakar lebih dulu, misalnya Kala Bendu yang disajikan di dalam mangkuk beralas daun pisang. Sajian itu lebih seperti penutup makan. Isinya terdiri atas dua daging durian bakar berukuran besar atau empat buah berukuran kecil, ditambah irisan daging kelapa bakar berwarna kecokelatan dan ketan hitam. Lalu diguyur kinca atau cairan gula merah.

Untuk menu yang memakai durian atau kelapa bakar, pemesan harus menunggu agak lama, bergantung pada waktu masak di dalam drum tungku atau oven tersebut. Menurut Dinar, salah seorang pelayan, kelapa harus dibakar selama 4-5 jam. Adapun durian utuh yang dilapis aluminium harus dipanaskan di dalam oven selama 2-3 jam.

Kisah usaha durian bakar itu agak lucu. Kisah ini bermula ketika Tutang membakar sisa durian yang tak laku. Ia kemudian iseng mencicipi isi buah itu karena tergoda oleh baunya. "Ternyata rasanya enak," kata dia. Selanjutnya, dari hanya berjualan es kelapa muda bakar di kios kecil pada November 2009, usaha minumannya berkembang menjadi durian bakar, bajigur durian, bandrek durian, kopi durian, dan kelapa durian.

Selain itu, kelapa muda yang dijual diisi dengan ketan hitam, lalu dibakar. Ada juga menu Sumurdurjana (singkatan dari susu, madu, durian, dan jahe nikmat), dan Kala Bendu (kalapa beleum nggango kadu atau kelapa bakar pakai durian). "Kelapa bakar itu dulu sering dijadikan obat oleh orang tua waktu kecil sakit," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tempat itu buka setiap hari tanpa hari libur dari pukul 07.00 hingga 22.00. Pada hari kerja pembelinya berkisar 100 orang. Waktu ramai biasanya pada akhir pekan dan hari libur, melonjak 2-4 kali lipat. Pembeli biasanya lebih suka makan di tempat yang sanggup memuat sekitar 40 orang dengan lima meja dan 20 kursi, ditambah bangku panjang dari bambu.

Selama sepekan, saung itu membutuhkan sekitar 500 durian. Tutang mendatangkan durian dari sejumlah daerah di Sumatera dan Jawa, seperti durian Petruk. "Alhamdulillah, selama dua tahun warung nggak pernah tutup karena masalah pasokan," katanya.

Agustus tahun ini dia berencana membuka cabang baru di Lembang, Jalan Dago, Ujung Berung, dan Padalarang. Sebuah franchise juga akan dibuka di Jakarta. Di daftar menu, Tutang akan menambah menu bubur dari biji durian yang ditumbuk di antara dua kali pemasakan.

Dari hasil uji coba, rasa bubur biji durian terasa seperti talas dan bentuknya seperti bubur sumsum dengan tekstur agak kasar. Ditambah buah durian dan siraman cairan gula merah, bubur biji durian siap disajikan dalam keadaan panas atau dingin.

ANWAR SISWADI

Harga Menu

Bajigur Rp 7.500
Durian bakar Rp 12.500
Es durian Rp 12.500
Bajigur durian Rp 12.500
Es kelapa muda Rp 5.000
Kelapa bakar Rp 10.000
Kelapa bakar Durian Rp 15.000
Durian bakar Rp 17.500

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

4 jam lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

17 jam lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

3 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

8 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

9 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

12 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

12 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

17 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

19 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

19 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.