TEMPO.CO, Malang - Menyambut libur Lebaran tahun ini, petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau BBTNBTS mengantisipasi masalah sampah yang menumpuk setiap kali seusai liburan. Akibatnya setelah libur panjang, petugas bersama komunitas di Gunung Bromo bergotong-royong membersihkan sampah, terutama di arena favorit pengunjung.
Baca: Harga Tiket Masuk Gunung Bromo dan Gunung Semeru Naik
"Kali ini kali memastikan semua infrastruktur dan fasilitas sudah memadai sehingga tak ada lagi persoalan sampah seperti sebelumnya," kata Kepala BBTNBTS John Kenedie, Selasa 22 Mei 2019. Persoalan sampah itu, menurut dia, bukan hanya karena pengunjung yang belum memahami pentingnya kebersihan sehingga membuang sampah sembarangan, kurangnya tempat sampah di berbagai sudut, namun sampai ke urusan kotoran kuda yang tercecer di sepanjang jalan.
Untuk mengantisipasi banyaknya sampah selama libur Lebaran, John Kenedie menjelaskan, saat ini tersedia lebih banyak tempat sampah untuk menampung sampah pengunjung. "Di setiap jeep juga tersedia tempat sampah," kata dia.
Abu vulkanik menyembur dari kawah Gunung Bromo di Jawa Timur, Jumat 22 Maret 2019. Meski aktivitas wisata di gunung Bromo tetap berjalan normal, namun wisatawan tetap dilarang untuk mendekat ke kawah dengan radius aman berjarak satu kilometer dari kawah aktif. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf
Perihal sampah kotoran kuda, para pemilik kuda wajib memasang kantong agar kotoran tak bertebaran di sejumlah tempat. Kotoran kuda paling banyak di tangga menuju bibir kawah Gunung Bromo.
Kini, para pemilik kuda tengah membersihkan kotoran di tangga sehingga bersih saat libur lebaran. Sejumlah toilet juga dibangun untuk mempermudah wisatawan, terutama di tujuan utama yang banyak pegunjung seperti di lautan pasir dan penanjakan.
Baca juga:
Libur Lebaran di Yogyakarta Ada Rekayasa Lalu Lintas Jalur Wisata
Adapun untuk keamanan selama libur Lebaran diturunkan sejumlah personel untuk piket. Pengamanan juga dibantu TNI dan Polri serta mitra dari komunitas dan pemerintah daerah. Klinik kesehatan juga dibuka rutin saat libur Idul Fitri, didukung tenaga medis dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo.