3 Prioritas Wisata Baru untuk Tarik 20 Juta Wisatawan

Reporter

Jumat, 21 Oktober 2016 18:33 WIB

Danau Toba. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memprioritaskan pengembangan tiga destinasi wisata baru untuk mencapai target 20 juta wisatawan sampai 2019.

"Ada tiga destinasi dulu yang kami kembangkan yaitu Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Jumat (21 Oktober 2016).

Wapres mengatakan dari 10 destinasi wisata utama yang akan dikembangkan, baru tiga yang diprioritaskan dan pengembangannya disesuaikan dengan kebutuhan serta selera pasar asing.

Sebelumnya Wapres rapat bersama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong tentang pengembangan pariwisata.

Luhut mengatakan, pembangunan tujuan wisata baru tersebut sudah dibahas bersama menteri terkait dan Wapres menyarankan agar Borobudur bisa terintegrasi dengan Candi Mendut, Prambanan, dan Istana Keraton.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan total anggaran untuk pengembangan tiga destinasi wisata baru tersebut sebesar 200 juta dolar AS dari Bank Dunia yang akan ditandatangani pada Juni 2017.

Sebelumnya pemerintah merencanakan pengembangan 10 destinasi pariwisata prioritas, yaitu:

1.Danau Toba di Sumatera Utara
2.Tanjung Kelayang di Bangka Belitung
3.Mandalika di Nusa Tenggara Barat
4.Wakatobi di Sulawesi Tenggara
5.Pulau Morotai di Maluku Utara
6.Kepulauan Seribu di Jakarta
7.Tanjung Lesung di Banten
8.Borobudur di Jawa Tengah
9.Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur
10.Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur

Arief menjelaskan untuk pengembangan 10 destinasi wisata utama dibutuhkan US$ 20 miliar atau sekitar Rp 200 triliun. Setengahnya dibutuhkan untuk sarana publik sementara pemerintah hanya bisa menyediakan Rp 30 triliun.

"Kebutuhan kita Rp 100 triliun untuk infrastruktur pariwisata tapi rata-rata seluruh kementerian atau lembaga Rp 6 triliun per tahun dan sampai lima tahun berarti Rp 30 triliun. Karena itu, kita butuh penganggaran dari luar," kata Arief.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam rangka memfokuskan di tiga destinasi wisata utama tersebut dilakukan upaya percepatan seperti Danau Toba dan membuat lapangan terbang Sibisa dan Silangit menjadi satu pengelolaan dengan Bandara Kualanamu.

Sedangkan Borobudur, karena koneksitasnya dengan Yogyakarta masih lemah akan diusahakan reaktivasi dari kereta api serta Solo, menyatu. Begitu juga dengan Mandalika akan kerja sama dengan Middle East Company.

ANTARA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

50 hari lalu

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

50 hari lalu

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya