5 Hotel Berbintang Akan Dibangun di Purwakarta
Editor
Dewi Rina Cahyani
Jumat, 31 Juli 2015 01:37 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan meningkatkan investasi di bidang industri pariwisata. Sektor lain yang selama ini mendongkrak pendapatan daerah seperti industri tekstil, garmen dan manufaktur dinilai sudah mengalami stagnasi.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan semester kedua 2015 merupakan periode yang tepat untuk menggenjot industri parisiwisata. Saat ini, sudah ada lima investor dalam dan luar negeri yang mengajukan izin lokasi dan prinsip untuk membangun hotel bintang lima dan kawasan pariwisata terpadu.
"Saya mencatat sudah ada lima investor. Izin prinsip dan izin lokasinya sudah saya teken, tinggal action saja," kata Dedi. Kelima hotel bintang lima tersebut, akan dibangun di wilayah segitiga emas pariwisata yang meliputi Kecamatan Wanayasa, Bohong dan Darangdan. Wilayah ini ditargetkan akan menyaingi kawasan Puncak di Bogor dan Cianjur.
Ia memprediksi investasi di bidang industri yang akan masuk ke daerahnya selama periode Juli 2015 -Juli 2016 mencapai Rp 12 triliun. "Dari nilai investasi sebesar itu, 70 persennya, ditanamkan di sektor industri pariwisata," kata Dedi mengimbuhkan.
Dedi berjanji, sebelum kelima hotel bintang lima itu dibangun, pihaknya terlebih dahulu akan membangun infrastruktur jalan yang memadai buat mendukung bertumbuhnya industri kepariwisataan tersebut. "Di desa-desa yang bakal dibangun hotel, kami siapkan jalan dengan lebar 12 meteran," katanya.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana, mengatakan, investor yang kini telah melakukan pekerjaan di lapangan yakni investor wisata terpadu di Kecamatan Wanayasa. "Namanya kawasan wisata Rumah Bambu," katanya. Kawasan itu seluas 10 hektare.
NANANG SUTISNA