Kereta Bima Tujuan Jakarta Tunggu Penumpang dari Malang

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 20:25 WIB

Masinis Kereta Ekonomi Penataran jurusan Surabaya-Malang berdiri di pintu lokomotif saat melintas di atas rel yang tergenang air akibat hujan deras di ruas jalan Porong, Sidoarjo. (04/2). Tingginya curah hujan membuat ruas rel ini terendam banjir 30Cm. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya -Dampak banjir yang merendam rel sepanjang kawasan Porong, Sidoarjo membuat Kereta Api Bima Surabaya – Jakarta menunda jam keberangkatan. Manejemen Daerah Operasi (Daop) 8 PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun memutuskan untuk menunggu penumpang dari Malang terkumpul di Surabaya yang transit menggunakan moda transportasi bus.


Dari pantauan Tempo Jumat (1/5/2015) sore di Stasiun Guberng Surabaya, suasana koridor keberangkatan dan kedatangan di stasiun mulai berjalan normal. Tujuh kereta koridor timur yang sempat menunda keberangkatan pun mulai beroperasi normal. Hanya kereta Bima yang masih menunda keberangkatannya ke Jakarta.


Indra Asmara, salah satu petugas informasi PT KAI Daop 8 menjelaskan bahwa kereta api Bima harusnya dijadwalkan berangkat dari Surabaya ke Jakarta sejak pukul 17.00 WIB. Sebelum itu, Bima juga harusnya berangkat dari Malang ke Surabaya pada pukul 14.25 WIB. Namun karena rel di kilo meter 32,4 hingga 33,3 jalur Porong terendam banjir sehingga Daop 8 PT KAI memutuskan lalu lintas kereta Bima Malang-Surabaya dialihkan. “Karena penumpang cukup banyak, kami alihkan menggunakan tiga bus dari Malang ke Surabaya,” katanya.


Namun pihaknya belum memastikan kapan rombongan bus tersebut akan tiba di Surabaya. Ini karena pihaknya masih koordinasi dengan pihak manajemen petugas di Malang terkait estimasi kedatangan penumpang Malang di Surabaya. “Sementara Bima masih standby, kalau semua penumpang sudah terkumpul, diberangkatkan malam ini,” ujarnya.


Semua jalur dari dan menuju Surabaya di koridor Timur sebetulnya sudah berjalan normal. Hanya saja, karena genangan air masih setinggi 17 centi meter, maka setiba di kawasan Porong, gerbong ditarik menggunakan lokomotif hidrolis jenis BB.
Tidak ada kerugian yang berarti, hanya saja PT KAI Daop 8 mengaku sempat mengembalikan sejumlah tiket penumpang untuk tujuan Banyuwangi karena penumpang sempat kecewa. Namun saat ini, sejumlah kereta seperti Sancaka, Probowangi, Penataran, Mutiara Timur, Sri tanjung, Logawa, Muara Timur Malang sudah bisa beroperasi meski pelan-pelan.


Advertising
Advertising

Sementara itu, sejumlah penumpang tujuan Surabaya - Banyuwangi yang sebelumnya terlunta-lunta sudah diberangkatkan sejak sore hari menggunakan puluhan bus yang disediakan pihak PT KAI Daop 8. “Ada ratusan orang tadi menumpuk, sekarang sudah tidak lagi,” kata Purnomo salah satu saksi, yang merangkap sebagai calo hotel.


Hari Kuswandono, salah satu penumpang dari Semarang yang sedang transit ke Surabaya pun mengaku bahwa pihaknya sudah tidak mengalami kesulitan untuk bisa pulang ke Banyuwangi. Ini karena ia berangkat ke Banyuwangi menggunakan kereta Mutiara nanti pada pukul 22.00 WIB. “Semoga tidak hujan lagi,” ucapnya.



AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

1 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

1 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

1 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

3 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

3 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

4 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

5 hari lalu

Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.

Baca Selengkapnya