Para buruh berunjuk rasa di depan Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang, Banten, 27 April 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung, Zunerfin, mengatakan pada libur panjang akhir pekan May Day, 1 Mei 2015, terjadi lonjakan pemesanan tiket kereta.
“Okupansi bagus untuk yang ke arah timur terutama, lumayan agak banyak, tapi yang ke arah barat (Jakarta) belum signifikan,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 April 2015.
Zunerfin mengatakan lonjakan pemesanan tiket kereta sudah terjadi untuk pemberangkatan sejak 28 April hingga 30 April 2015. “Rata-rata kereta ke arah timur sudah terisi 90 persen lebih, biasanya hanya berkisar 60 persen sampai 70 persen,” ujarnya. “Sekitaran 20 persen naiknya.”
Menurut Zunerfin, PT Kereta Api Daerah Operasi II menyiagakan sejumlah gerbong cadangan untuk menampung lonjakan pengguna kereta pada libur panjang akhir pekan May Day ini. “Kami mengantisipasi bila terjadi lonjakan. Kami siapkan penambahan rangkaian bila ada permintaan lebih banyak,” tuturnya.
Zunerfin mencontohkan, sedikitnya lima gerbong kereta disiagakan. “Misalnya kereta Lodaya biasanya terdiri dari empat gerbong kelas eksekutif dan empat bisnis, kami akan tambah jadi lima atau enam kalau permintaannya banyak,” ucapnya.
Menurut Zunerfin, mayoritas penumpang kereta dari Bandung memilih kota tujuan Yogyakarta untuk libur panjang akhir pekan May Day ini. “Yang paling tinggi habisnya itu tujuan Yogyakarta, terutama kereta yang berangkat sore hari,” katanya.
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
3 Mei 2021
Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI
Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif