Budi Gunawan Wakapolri, Buya Syafi'i: Polisi Baik Ada, Kan?  

Reporter

Selasa, 21 April 2015 18:58 WIB

Ahmad Syafii Maarif. Dok. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Sembilan Syafi'i Maarif mengaku kebingungan dengan keputusan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Kepolisian RI yang diperkirakan sudah mengusulkan nama Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri. "Polisi yang baik itu banyak, tapi kenapa memaksakan mengusulkan polisi yang membikin heboh sebagai Wakapolri?” kata Syafi'i saat dihubungi Tempo, Selasa, 21 April 2015. (Baca: Sutiyoso: Besok Budi Gunawan Dilantik Jadi Wakapolri)

Syafii mengatakan, sebelum mengusulkan nama, seharusnya tuduhan Komisi Pemberantasan Korupsi soal dugaan rekening gendut terhadap Budi Gunawan harus diproses dulu. "Tuduhan ini, kan, sampai sekarang belum diproses dan membikin tanda tanya di masyarakat,” ujarnya.

Setelah dinyatakan sebagai tersangka, Budi Gunawan melawan KPK dengan menggugat praperadilan. Hakim Sarpin Rizaldi kemudian memenangkan Budi dan menyatakan penetapan status tersangka Budi tidak sah. Kasus itu akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Agung dan berakhir di Badan Reserse Kriminal Polri. Hingga kini, kasus ini belum juga disidik Polri.

Menurut Syafi'i, meski reaksi publik belum terlihat, bukan berarti Mabes Polri bebas bertindak. “Lihat dulu. Kalau BG sudah diputuskan dan masyarakat tenang saja, ya, mau apalagi,” tuturnya. “Kita orang luar hanya bisa melihat.”

Sebelum Wanjakti bertemu, Syafi'i dalam berbagai kesempatan menyatakan agar Presiden tidak memilih Wakapolri yang membuat heboh masyarakat. Kata heboh ini mengarah pada kasus Budi Gunawan yang diduga memiliki rekening gendut.

Jika Budi Gunawan benar-benar menjadi Wakapolri, apakah hal ini menyiratkan tidak responsifnya Presiden mendengar rekomendasi Tim Sembilan dalam kasus KPK versus Polri yang dibentuknya sendiri? “Saya rasa bukan. Presiden boleh jadi tak berdaya menghadapi tekanan dari berbagai pihak karena beliau bukan ketua partai,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch Neta S. Pane mengaku sudah mendengar bahwa Wanjakti Polri telah memilih Budi Gunawan sebagai Wakil Kepala Polri. Pemilihan diklaim dihadiri semua perwira bintang tiga dan bintang dua, serta semua kepala kepolisian daerah. Menurut Neta, hasil Wanjakti telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Soal pertemuan itu dibenarkan oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. Meski menolak menyebutkan siapa nama calon Wakapolri yang diusulkan, Wasesa membenarkan pertemuan Wanjakti itu berlangsung pada Jumat, 17 April 2015.



ISTIQOMATUL HAYATI


Berita Menarik:


Budi Gunawan Jadi Wakapolri, Begini Sikap Presiden Jokowi


Advertising
Advertising

Lurah Cantik di Surabaya Ini Punya Sihir Merayu Warganya


Manajer Restoran Ini Habiskan Rp 38 Juta untuk Celana Dalam



VIDEO TERKAIT:



Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

5 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

5 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

6 hari lalu

Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.

Baca Selengkapnya