TEMPO.CO, Malang--Seniman di Kampung Celaket Malang kembali menggelar festival persilangan budaya atau International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF). Even tahunan ini memasuki tahun kedua, seniman dari 35 Negara bakal meramaikan kegiatan seni tersebut. "Seniman dari 15 Negara sudah memastikan hadir. Kegiatan lebih lama dan partisipasi lebih banyak," kata ketua panitia ICCCF, Hanan Djalil, Ahad 6 Oktober 2013.
Selain itu, seniman dari 34 Provinsi juga bakal meramaikan pameran seni dan budaya ini akan diselenggarakan mulai 26 Oktober-1 November di Kampung Celaket Gang 2 Kota Malang. Sedangkan tahun lalu, dihadiri seniman dari 18 Negara. Mereka berasal dari berbagai Negara di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Berbagai kegiatan seni dan budaya akan dipamerkan untuk warga Malang.
Mereka akan hadir menunjukkan busana tradisional Negara masing-masing. Demikian juga dengan seniman nusantara, mereka akan menunjukkan pakaian tradisional masing-masing daerah. Selain itu, para siswa dari 200 an sekolah juga akan tampil mengenakan konsum tradisional maupun kontemporer dalam festival tersebut.
"Festival kostum diselenggarakan 26 Oktober," katanya. Total peserta ditargetkan mencapai 1.000 orang. Seniman kampung Celaket akan menunjukkan kesenian tari baskalan, bantengan, campur sari dan kuda lumping. Selain itu, kesenian tradisional seperti Ludruk, Kuda Lumping, Tari Topeng Malang, Jaipong asal Jawa Barat dan kolaborasi seni tari mancanegara.
Festival, katanya, untuk menunjukkan kekayaan seni dan budaya nusantara. Selain itu juga digelar dialog kebangsaan "Demi Kepak Sayap Garuda Kami Bersaudara." Dialog mengundang Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, dan Budayawan Arswendo Atmowiloto.
"Kami masih menunggu konfirmasi mereka," katanya. Koordinator karnaval kostum, Agus Sunandar menjelaskan festival dipastikan diikuti warga Jerman, Inggris, Skotlandia dan Amerika. Festival dimulai dari Jalan Besar Ijen Kota Malang. Berbagai kostum dan pakaian tradisional akan dipamerkan.
"Kita akan menghadirkan kostum dunia di Malang," katanya. Setiap Provinsi, katanya, akan menampilkan pakaian tradisional serta kesenian tradisional.
EKO WIDIANTO
Baca juga:
Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini
Ada Festival Tengkleng di Solo
Kopi Minang Solok, Kopi dengan Aroma Rempah
Toilet Terbersih Bandara Sultan Syarif, Pekan Baru
Berita terkait
Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang
4 hari lalu
Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.
Baca SelengkapnyaWali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang
8 hari lalu
Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.
Baca Selengkapnya3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura
54 hari lalu
Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.
Baca SelengkapnyaFestival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya
21 Desember 2023
Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.
Baca SelengkapnyaBupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang
28 November 2023
Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa
Baca SelengkapnyaKaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung
21 November 2023
Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda
Baca SelengkapnyaEuforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
6 November 2023
Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.
Baca SelengkapnyaInilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop
17 Oktober 2023
Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.
Baca SelengkapnyaMelihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk
24 September 2023
Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.
Baca SelengkapnyaPerayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta
27 Agustus 2023
Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.
Baca Selengkapnya