Festival Persilangan Budaya di Malang

Reporter

Senin, 7 Oktober 2013 03:28 WIB

Sejumlah seniman dan mahasiswa New Zeeland Schol of Music yang tergabung dalam group Gamelan Padhang Moncar tampil memainkan alat musk tradisional Gamelan di Universitas Brawijaya Malang, Jatim, (15/7). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang--Seniman di Kampung Celaket Malang kembali menggelar festival persilangan budaya atau International Celaket Cross Cultural Festival (ICCCF). Even tahunan ini memasuki tahun kedua, seniman dari 35 Negara bakal meramaikan kegiatan seni tersebut. "Seniman dari 15 Negara sudah memastikan hadir. Kegiatan lebih lama dan partisipasi lebih banyak," kata ketua panitia ICCCF, Hanan Djalil, Ahad 6 Oktober 2013.

Selain itu, seniman dari 34 Provinsi juga bakal meramaikan pameran seni dan budaya ini akan diselenggarakan mulai 26 Oktober-1 November di Kampung Celaket Gang 2 Kota Malang. Sedangkan tahun lalu, dihadiri seniman dari 18 Negara. Mereka berasal dari berbagai Negara di Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Berbagai kegiatan seni dan budaya akan dipamerkan untuk warga Malang.

Mereka akan hadir menunjukkan busana tradisional Negara masing-masing. Demikian juga dengan seniman nusantara, mereka akan menunjukkan pakaian tradisional masing-masing daerah. Selain itu, para siswa dari 200 an sekolah juga akan tampil mengenakan konsum tradisional maupun kontemporer dalam festival tersebut.

"Festival kostum diselenggarakan 26 Oktober," katanya. Total peserta ditargetkan mencapai 1.000 orang. Seniman kampung Celaket akan menunjukkan kesenian tari baskalan, bantengan, campur sari dan kuda lumping. Selain itu, kesenian tradisional seperti Ludruk, Kuda Lumping, Tari Topeng Malang, Jaipong asal Jawa Barat dan kolaborasi seni tari mancanegara.

Festival, katanya, untuk menunjukkan kekayaan seni dan budaya nusantara. Selain itu juga digelar dialog kebangsaan "Demi Kepak Sayap Garuda Kami Bersaudara." Dialog mengundang Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Menteri BUMN Dahlan Iskan, Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso, dan Budayawan Arswendo Atmowiloto.

"Kami masih menunggu konfirmasi mereka," katanya. Koordinator karnaval kostum, Agus Sunandar menjelaskan festival dipastikan diikuti warga Jerman, Inggris, Skotlandia dan Amerika. Festival dimulai dari Jalan Besar Ijen Kota Malang. Berbagai kostum dan pakaian tradisional akan dipamerkan.

"Kita akan menghadirkan kostum dunia di Malang," katanya. Setiap Provinsi, katanya, akan menampilkan pakaian tradisional serta kesenian tradisional.

EKO WIDIANTO

Baca juga:

Menikmati Kuliner Serba Madu di Panti Kartini

Ada Festival Tengkleng di Solo

Kopi Minang Solok, Kopi dengan Aroma Rempah

Toilet Terbersih Bandara Sultan Syarif, Pekan Baru

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

4 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

54 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya