TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa maskapai penerbangan meredupkan lampu selama pendaratan sehingga membuat Anda meraba-raba untuk menemukan lampu overhead? Atau mengapa begitu penting untuk menempatkan masker oksigen Anda sendiri sebelum membantu orang lain? Atau mengapa pintu darurat di sayap beda dengan pintu di depan atau belakang?
British Airways menjawab pertanyaan ini melalui apa yang mereka sebut BA Flight Safety Awareness Course. Modul yang dikenalkan pada pengunjung sama seperti yang mereka ajarkan pada awak kabin saat pertama mereka bergabung. Misalnya, tentang bagaimana melompat ke "perosotan" darurat, apa yang akan terjadi jika tali pelampung ditarik dan sumbat baterai dilepas, atau apa yang terjadi dan harus dilakukan jika kabin tiba-tiba penuh asap.
Yang penting digarisbawahi adalah, peringatan keselamatan adalah bagian dari keamanan penerbangan, bukan sekadar "ritual" yang wajib dilakukan sebelum pesawat diterbangkan.
Di bawah ini, situs Fox News mengurai beberapa hal yang tak diungkapkan dalam demo keselamatan banyak maskapai:
Rompi keselamatan
Sering didemonstrasikan cara mengenakannya, tapi tak pernah ada jaminan: benarkah benar-benar ada di bawah tempat duduk? Banyak tangan iseng yang mengambilnya sebagai souvenir. Walau ini adalah pelanggaran keji dengan ancaman hukuman denda atau penjara, tak sedikit yang melakukannya.
Pengalaman yang pernah terjadi, hanya sebagian kecil dari penumpang US Airways dengan nomor penerbangan 1549 yang menemukan rompi keselamatan di bawah kursi mereka ketika kapten Sullenberger membuang Airbus A320 ke Sungai Hudson.
Jadi, ada baiknya cek kembali dan laporkan segera jika rompi tak Anda temukan di bawah kursi Anda.
Masker udara
Mengapa harus mengenakan masker oksigen untuk Anda sendiri sebelum membantu orang-orang di sekitar Anda? Demo keselamatan tak pernah menjelaskannya. Alasan anjuran ini adalah: Anda mungkin hanya memiliki 15 atau 20 detik jika terjadi dekompresi kabin di mana semua oksigen akan tersedot keluar dari pesawat (dan paru-paru Anda) sebelum Anda akan mengalami kebingungan dan akhirnya tak sadarkan diri. Pada 30 sampai 45 detik kemudian, Anda mungkin akan pingsan. Jadi, sangat penting untuk bertindak cepat.
Posisi saat ada guncangan hebat
Mengapa harus membungkukkan badan dan menangkupkan tangan di bagian belakang kepala atau tengkuk? Langkah ini penting untuk melindungi kepala dari kemungkinan benda yang jatuh dari atas. Sebaiknya, tangan yang paling fungsional berada di atas tangan lainnya.
Latihan lepas-pasang sabuk pengaman
Saat pilot Anda sedang menyiapkan lepas landas, pramugari tak pernah mengingatkan untuk berlatih memasang dan melepaskan sabuk pengaman minimal tiga kali. Padahal, hal ini cukup penting. Dalam keadaan darurat, orang kerap panik. Mereka pikir mereka berada di mobil mereka dan mencoba untuk melepaskan sabuk pengaman dengan menekan tombol dan bukan menarik ke atas bagian tertentu dalam sabuk itu. Dewan Nasional Keselamatan Transportasi AS membuat catatan pentingnya latihan ini menyusul jatuhnya US Airways dengan nomor penerbangan 405 yang mendarat di air setelah lepas landas dari Bandara LaGuardia, New York. Banyak penumpang mengalami kesulitan menemukan dan melepaskan gesper sabuk pengaman mereka karena disorientasi.
Lampu di lantai saat pendaratan darurat
Mengapa warnanya merah dan bukan hijau atau kuning? Bukankah merah justru berarti berhenti? Dalam penerbangan, lampu merah akan menuntut penumpang menuju pintu darurat. Mengapa merah? Karena warna ini yang akan terlihat saat lampu dalam kabin mati atau kabin penuh asap.
Pintu darurat
Biasanya berada dekat sayap, pintu darurat sangat berat. Namun, asal Anda tahu, sangat mudah untuk membukanya dan melemparnya keluar. Hanya dengan satu langkah, pintu itu akan terbuka. Hanya memang, harusnya mereka yang bertubuh kuat yang duduk di dekat pintu darurat itu. Maskapai seharusnya tidak menjual kursi untuk orang hanya karena mereka dapat membayar biaya untuk ruang kaki yang lebih luas. Namun, walau gampang dibuka, jangan khawatir jika orang gila mencoba untuk membuka pintu itu selama penerbangan. Mereka tidak mungkin dapat membukanya karena tekanan udara yang jauh lebih tinggi di dalam pesawat ketimbang di luar.
FOX NEWS | TRIP B
