Yogyakarta Ingin Dirgantara Jadi Wisata Unggulan

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 25 Januari 2013 20:05 WIB

Christian Goezinne, pilot pesawat Airscapade-DC3 jenis Dakota DC3 dengan nomor lambung N451ZS saat singgah di Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (7/11). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta- Mantan Komandan Landasan Angkatan Udara Adisutjipto Marsekal Madya (Purnawirawan) Eris Herryanto akan mengikuti atraksi Jogja Air Show 2013. Dia akan menerbangkan pesawat aerobatic jenis P-51 Mustang Skadron Udara 3.

“Mustang adalah pesawat aerobatic satu-satunya di Asia yang dimiliki Indonesia,” kata Ketua II Panitia Jogja Air Show 2013 Arif Effendi saat ditemui di Kepatihan, Jumat 25 Januari 2013.

Menurut Arif, Mustang adalah pesawat aerobatic yang diterbangkan dengan sayap ganda. Sebelumnya, pesawat ini pernah ikut atraksi dalam gelaran Bandung Air Show. “Pak Eris sudah cek lokasi. Semoga tidak ada halangan sehingga bisa ikut serta,” kata Arif.

Atraksi aerobatic dengan Mustang tersebut akan diadakan pada 10 Februari 2013. Sedangkan Jogja Air Show yang diadakan untuk ke delapan kalinya ini akan berlangsung pada 8-10 Februari mendatang. Pesawat tersebut akan melakukan atraksi di atas pantai Depok, Kabupaten Bantul.

Bahkan landasan pesawat di Pantai Depok sedang diupayakan untuk diperluas lebih dari 800 meter persegi. “Kami sudah membicarakan dengan Bupati Bantul. Jika luasnya lebih dari 800 meter persegi, pesawat Cessna dan Glider bisa mendarat,” kata Danlanud Adisutijipto Marsekal Pertama Abdul Muis.

Selain atraksi aerobatic dengan pesawat Mustang, acara tersebut juga akan menggelar pemecahan rekor MURI berupa menerbangkan pesawat aeromodelling dengan menggunakan radio control. Pemecahan rekor MURI mendatang adalah untuk memecahkan rekor MURI dari gelaran Jogja Air Show pada tahun lalu. “Kalau tahun lalu aeromodelling sebanyak 23 pesawat, tahun ini kami harapkan lebih dari 50 pesawat,” kata Abdul Muis.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X berharap kejuaraan olah raga dirgantara menjadi potensi unggulan wisata. Ini karena DIY mempunyai tiga pantai yang lokasinya berdekatan dan memenuhi standar untuk gelaran olahraga dirgantara. Yakni Pantai Depok, Parangkusumo, dan Parangtritis yang akan menjadi lokasi Jogja Air Show mendatang.

“Harapannya, DIY menjadi pusat olah raga dirgantara tingkat nasional dan internasional,” kata Sultan. Acara yang diikuti 300 peserta dalam negeri itu juga akan diikuti peserta dari empat negara, yakni Singapura, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

5 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

6 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

9 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

12 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

39 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

44 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

46 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

46 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

50 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

54 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya