TEMPO.CO, Manado - Ratusan sarjana kelautan Universitas Sam Ratulangi, Manado, yang tergabung dalam Ikatan Sarjana Kelautan Unsrat (ISKU), Sabtu, 1 Desember 2012, membersihkan sampah di kawasan taman laut Bunaken. Sejak pagi mereka mengangkat sampah ratusan karung.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Markho Tampi, mengatakan, jumlah sampah di taman laut terbaik di seluruh dunia ini terus bertambah. "Kami rata-rata pekerja lapangan yang berhubungan dengan dunia kelautan. Kami harus membersihkan taman laut kebanggaan warga Manado ini," kata Tampi kepada Tempo.
Menurut Tampi, kegiatan membersikan taman laut Bunaken akan dijadikan kegiatan rutin oleh ISKU. Apalagi antusiasme para alumni maupun para calon sarjana untuk ikut dalam kegiatan ini cukup tinggi. "Ini merupakan bentuk kepedulian kami atas tempat kami mencari nafkah, yakni di laut," ujarnya.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado, Julises Oehlers, yang ikut dalam kegiatan pembersihan, mengakui bahwa kondisi taman laut Bunaken memang kotor karena dipenuhi sampah. Namun banyaknya sampah karena kawasan taman laut Bunaken merupakan tempat pertemuan muara sungai dari seluruh wilayah di Sulawesi Utara. "Sampah yang dibuang warga dari seluruh daerah di Sulawesi Utara, termasuk Kota Manado, semuanya ke laut Bunaken,” ucap Julises.
Julises juga mengatakan bahwa Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Manado sebenarnya sudah memasang jaring penangkap sampah. Tapi belum mampu mengatasi banyaknya sampah.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita terkait
Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri
26 Oktober 2023
BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor
19 September 2023
Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti
15 September 2023
Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.
Baca SelengkapnyaKali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu
11 Agustus 2023
Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaMengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaRatusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri
6 Juli 2022
Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.
Baca SelengkapnyaGrup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang
31 Maret 2022
Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil
29 Juli 2021
Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh
Baca SelengkapnyaKLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat
28 Juli 2021
KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.
Baca SelengkapnyaDua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi
2 Juni 2021
Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.
Baca Selengkapnya